Tiang Miring Dibiarkan
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Tiang telekomunikasi di bahu jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di Kampung Karaba, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur miring ke sawah dan membahayakan petani. Karena tiang setinggi dua meter itu bisa kapan saja roboh.
“Kalau kita lagi membersihkan rumput, lalu tiba-tiba tiang itu jatuh, kita bisa jadi korban,” ungkap Nining (41) buruh tani dari Kampung Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, kepada Radar Karawang, Minggu (18/8).
Selain mengkhawatirkan tiang, dia juga takut terkena kabel yang terurai dan terpapar dekat sawah. “Takut kena setrum di kabel itu,” ujarnya. Gunadi (49) buruh tani lainnya mengatakan, bukan satu tiang saja. Ada satu tiang lagi di sebelah barat dekat pemukiman warga di areal Kampung Tegalluhur yang juga miring. “Sudah satu tahun belum ada petugas yang datang memperbaiki. Kami takut jadi korban tiang roboh,” katanya.
Gunadi petani pemilik sawah mengatakan, pernah mengadukan hal itu kepada pemerintah desa agar bisa ditindaklanjuti, namun sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti.
“Sudah lama, mana kabelnya kemana-mana. Bahkan kami inisatif kabel dibenahi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Bagi warga awam mah dianggapnya kabel ada setrumnya,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Ujang (37) buruh tani lainnya mengatakan, sekitar dua hektare areal sawah di Interchange Karawang Barat, Desa Wadas, sedang dilakukan penanaman bibit padi dan membersihkan sampah di areal sawah.
Sekitar tiga puluh buruh tani ikut terjun dalam pekerjaan itu. “Makanya di lokasi itu hanya buruh laki-laki saja yang mengerjakan pekerjaan, jadi bisa waspada,” pungkasnya. (yfn)