CIKAMPEK, RAKA – Tiga jurusan di SMK PGRI Cikampek dilakukan penilaian oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN SM) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari yaitu dari tanggal 14-15 November.
Dua orang yang menjadi asesor yang merupakan tim dari Badan Akreditasi Nasional (BAN SM) Provinsi Jawa Barat adalah Dra Aan Nurhasanah M.M.Pd dan Dra Tati Suhati MM. Mereka berdua melakukan verifikasi berkas dan fisik dari tiga jurusan yang ada di SMK PGRI Cikampek yaitu Jurusan Teknik Mekanik Industri (TMI), Teknik Kendaraan Ringan(TKR) dan Teknik Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
“Selama dua hari kemarin, Tim BAN SM Provinsi Jabar melakukan penilaian terhadap tiga jurusan yakni TMI,TKR dan RPL,” kata Irbab Mukorobin, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK PGRI Cikampek, jumat (16/11).
Menurutnya, penilaian yang dilakukan Tim BAN SM diantaranya terkait standar isi, standar proses, kelulusan, pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiyaan keuangan managemen sekolah. “Ada delapan poin yang dilakukan penilaian dari BAN SM Provinsi Jabar,” ujarnya.
Menurutnya, termasuk dari delapan standar adalah keberadaan fisik kelengkapan praktik juga dicek. “Ruang praktik dan kelengkapan jurusan pun menjadi penilaiaan. Jadi semua yang di usulkan oleh pihak sekolah dilakukan penilaiaan tim BAN SM Jabar,” katanya.
Senada disampaikan Tim BAN SM Provinsi Jabar, Dra Aan Nurhasanah M.MPd, bahwa kehadiranya di SMK PGRI Cikampek untuk melakukan penilaian akreditasi jurusan yang ada di SMK PGRI Cikampek. “Yah tugas kita berdua untuk melakukan penilaian akreditasi yaitu mengecek kelengkapan administrasi sekolah dan penunjang lainnya. Kan ada delapan poin penilaiaannya,” katanya.
Ia juga menjamin bahwa penilaian ini sangat independen, sehingga tidak ada istilah permainan apalagi pesanan. Setiap sekolah harus diakreditasi agar bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan standar yang ada. “Untuk penilaian akreditasi nanti ditentukan di rapat Pleno BAN SM di Jawa Barat. Yang terpenting tugas saya bersama Ibu Tati Suhati melakukan penilaiaan yang telah ditentukan. Dan ingat ini tidak dapat diintervensi karena sesuai pengecekan langsung di lapangan,” singkatnya. (zie)
