Uncategorized

Tiga Tewas Terjebak Api

KEBAKARAN MAUT: Tiga orang tewas saat api membakar toko furniture di Perumnas Telukjambe. Api yang berawal dari pembakarang sampah di tambal ban ini membakar tiga lantai toko ini. Petugas damkar berusaha memadamkan api.

Toko Furniture Terbakar

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Teriakan minta tolong terdengar jelas saat api membakar toko Indah Furniture. Ada tiga orang yang berada di dalam toko dan nahas tak bisa diselamatkan. Ketiganya tewas, satu diantaranya adalah balita.

Kobaran api melahap toko Indah Furniture yang terletak di Blok R Perumnas Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Minggu (15/12) malam. Diduga api berasal dari pembakaran sampah di gubuk tambal ban samping toko tersebut. Api dari pembakaran sampah tersebut kemudian menyambar tabung gas di tenda pecel lele yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Api berkobar dengan cepat ke seluruh bagian toko berlantai tiga itu karena berisi barang-barang furniture yang mudah terbakar. Saat kejadian tiga orang terjebak di lantai dua, yakni dua karyawan perempuan serta seorang balita perempuan berusia dua tahun. Pemadam kebakaran yang datang setengah jam kemudian berusaha memadamkan api, namun belum bisa menyelamatkan korban yang terjebak karena dua akses di depan dan belakang toko masih terhalang kobaran api. Adapun jendela di samping toko di setiap lantai terpasang teralis hingga tak memungkinkan melakukan penyelamatan dari jendela tersebut.

Korban yang masih terjebak di dalam bangunan berteriak minta tolong. Petugas pemadam dan warga meminta mereka untuk naik ke lantai paling atas untuk menghindari api yang perlahan merambat ke lantai dua. Sementara itu petugas juga berusaha memecahkan kaca untuk mengurangi asap di dalam toko. Warga juga sempat panik karena kobaran api hampir menyambar rumah di sekitar toko. Pukul 9 malam petugas baru bisa memasuki toko untuk memadamkan api kembali dan berupaya menyelamatkan korban. Namun sampai pukul 23.00, korban baru berhasil dibawa keluar. Sayangnya, ketiganya tewas diduga karena kehabisan oksigen.

Faridah (27), warga blok A yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian menceritakan, terdengar ledakan tabung gas sebelum kebakaran, kemudian muncul api dan menyambar bensin eceran yang juga punya pemilik tambal ban dan sebuah mobil yang terparkir di depan toko furniture. Mobil kemudian meledak dan api menyambar barang-barang di dalam toko. Dikatakannya awal kejadian nahas yang terjadi pada pukul 7 malam itu juga menyambar sepeda motor di parkiran. “Itu yang bakar sampah tukang tambal ban, yang pecel lele aja kaget,” ujarnya.

Menurut Dudi Saputra, salah satu tim pemadam kebakaran, api menjalar besar menghanguskan barang-barang di toko furniture hingga lantai tiga. “Kondisi bangunan terbakar sampai lantai tiga, sebagian besar barang-barang hangus terbakar. Hanya sedikit yang tersisa seperti lemari,” paparnya.

Sementara itu, Rudi Taufik, tim evakuasi Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang mengatakan, korban meninggal diduga karena kehabisan oksigen. Karena, melihat dari fisiknya tidak ada luka bakar. “Tiga-tiganya meninggal kehabisan oksigen, kalau lihat fisik mah gak kebakar, ditemukan di lantai dua. Korban langsung dibawa ke RSUD,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button