Uncategorized

Tim Monev Soroti LPJ Desa

MONEV : Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Kecamatan Purwasari, Runi Tri Martiana saat melakukan monitoring dan evaluasi di desa yang ada di wilayah Kecamatan Purwasari.

PURWASARI, RAKA – Monitoring dan Evalusai (monev) desa di Kecamatan Purwasari beberapa hari terakhir tengah dilakukan. Seperti pada Kamis (11/6) pagi, tim monev tengah melakukan tugasnya di Desa Mekarjaya.

Salah satu yang menjadi sorotan oleh tim monev adalah kebiasaan buruk pemerintahan desa yang kerap menunda laporan pertanggungjawaban (LPJ). “Suka dilupakan, dientar-entar, harusnya segera,” terang Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Kecamatan Purwasari, Runi Tri Martiana.

Dia menyampaikan, LPJ yang tertunda akan menghambat pencairan dana tahap selanjutnya yang tentunya juga akan menghambat berbagai program desa. Sebab dalam setiap pengajuan pencairan dana tahap berikutnya mesti ada LPJ terlebih dahulu. “Finishing pekerjaannya itu perlu diperhatikan,” ucapnya.

Meski demikian, secara keseluruhan realisasi kegiatan pembangunan infrastruktur desa di Kecamatan Purwasari dinilai cukup baik. Di kecamatan tersebut tercatat 6 desa memfokuskan dana desa tahap 1 untuk infrastruktur dan mengalokasikan dana desa tahap 2 untuk BLT-DD. Sedangkan 2 desa lainnya mengalokasikan BLT-DD dari pencairan dana desa tahap 1.

Ia juga menuturkan, kendala yang dihadapi pemerintah desa saat ini adalah adanya perubahan anggaran mengikuti kebijakan pemerintah. Sejak awal tahun sampai saat ini pemerintah desa telah 4 kali melakukan perubahan anggaran, 2 diantaranya terkait corona yakni alokasi untuk penanganan corona dan alokasi untuk BLT-DD. “APBDes ini diacak-acak Covid-19, untuk infrastruktur rata-rata awalnya sekitar 60% atau 70%, gara-gara covid banyak dikurangi, belum tahu nih kedepannya ada kebijakan apa lagi,” ucapnya.

Ia berpesan agar pemerintah desa menjalankan program sesuai dengan aturan. Jangan terlalu banyak berpikir macam-macam perihal pembangunan desa sebab tahun ini memang tengah menghadapi pandemi yang juga dirasakam seluruh dunia. “Bersabar saja, insya Allah badai pasti berlalu,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button