Uncategorized

Tim P3PD Karawang Gali Usulan Sekolah Lapang di Desa Kutamakmur

TIRTAJAYA, RAKA- Setelah selesai di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur dan Desa Makmurjaya, Kecamatan Jayakerta, kini Tim Teknis Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) menggali usulan Sekolah Lapang di Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya.

Kegiatan yang diselenggarakan Rabu (4/10) ini dihadiri oleh Kepala Desa Kutamakmur, perangkat desa, Camat Tirtajaya dan peserta sekolah lapang dari berbagai kalangan ini, merupakan bagian penting dari tahapan yang mesti dilakukan untuk mewujudkan desa inklusi.

Koordinator Tim Teknis P3PD Karawang Deden Yusuf menuturkan, dalam kegiatan tim teknis beserta peserta berdiskusi mengenai usulan dan hambatan yang terjadi di desa dalam mewujudkan desa inklusi. “Usulan dan gagasan yang sudah kami tampung, nantinya akan diajukan bersama untuk dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan akan didiskusikan lebih lanjut pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes),” katanya.

Ia menambahkan, Team Building yanh sedang dilakukan ini, harus dimanfaatkan betul oleh para pengurus Sekolah Lapang, karena akan diberi bekal peningkatan SDM tim dalam merumuskan proses pembangunan. “Kegiatan ini akan mengajarkan bagaimana menggali potensi seseorang, bagaimana caranya mencari solusi dari hambatan-hambatan yang ditemukan, mudah-mudahan Team Building ini bisa berjalan lancar dan menambah pengetahuan kita,” ucapnya.

Tim Teknis P3PD Kabupaten Karawang Maulana Malik Ibrahim menambahkan, perlunya mengambil langkah-langkah konkret untuk memberdayakan kelompok ini. Tujuannya adalah agar mereka tidak sekadar menjadi objek dari kebijakan, tetapi juga mampu berperan aktif dalam semua aspek pembangunan. “Dengan kerja sama yang semakin kokoh antara Lakpesdam PCNU Karawang dan pemerintah Desa Kutamakmur, diharapkan bahwa desa ini dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mewujudkan inklusi sosial yang lebih luas. Hal ini berarti setiap warga desa memiliki suara dan peran penting dalam pembangunan desa yang berkelanjutan,” tutupnya. (asy)

Related Articles

Back to top button