Uncategorized

Tipes, Banyak Istirahat

SELONJORAN: Keluarga pasien tipes selonjoran di UPTD Puskesmas Rengasdengklok, kemarin.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Tak jarang ditemukan pasien penderita penyakit tipes yang dirawat inap di rumah sakit atau puskesmas. Karena penderita penyakit tipes harus lebih banyak istirahat daripada beraktivitas.
Kali ini sebanyak enam pasien penderita tieps yang dirawat inap di UPTD Puskesmas Rengasdengklok, Kamis (27/2).

Menurut Ridwan, Kasubag Tata Usaha UPTD Puskesmas Rengasdengklok, penderita tipes harus banyak istirahat, maka tidak heran jika penderita tipes selalu dirawat inap. “Selain dikasih obat, pasien yang memiliki penyakit tipes harus istirahat total. Dia boleh beraktivitas kalau bebas demam itu lebih dari tiga atau empat hari,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Tak hanya banyak istirahat, penderita tipes juga tidak dianjurkan untuk makanan yang berminyak atau yang dimasak menggunakan minyak (gorengan), melainkan harus makan dengan yang direbus seperti bubur.

Penyakit tipes ini disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, terutama terkait masalah makanan dan minuman yang dikonsumsi. Apalagi saat musim penghujan seperti ini, rentan terkena penyakit tipes. Kata Ridwan, saat banjir ini rentan terkena penyakit tipes, karena tidak menutup kemungkinan ketersediaan air bersih ini berkurang. “Memang situasi banjir potensi seperti itu, ketersediaan air bersih tidak ada, makanya harus diungsikan ke pengungsian untuk mencegah penyakit ini (tipes),” kata Ridwan.

Adapun tanda gejala tipes diantaranya, demam tinggi khususnya saat sore hari sampai malam, kemudian yang paling mudah menentukan gejala tipes atau tidak yaitu dari warna lidah, biasanya orang gejala tipes warna lidah coklat mengkilat. “Tanda awal tipes itu dari lidah, makannya kalau dokter meriksa selalu melihat dari lidah,” katanya.

Antisipasi agar terhindar dari penyakit tipes yaitu dengan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), mulai dari cuci tangan sebelum makan dan lain sebagainya, dan tidak jajan sembarang karena tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. (mra)

Related Articles

Back to top button