Tua Renta Hidup di Gubuk Dekat Kuburan
JAYAKERTA, RAKA – Miris. Siapa pun tidak ingin hidup terlunta-lunta saat tua. Tinggal di gubuk, dekat kuburan pula. Gambaran kehidupan masa tua yang tidak satu orang pun menginginkannya. Namun, itu dialami oleh Marnan (70). Dia terpaksa tinggal di gubuk dekat pemakaman Giri Langgeung, Dusun Karajan B RT 24 RW 05.
Dia mengaku saat ini hidup seorang diri dan hanya mengandalkan belas kasihan dari warga setempat untuk makan sehari-hari, padahal Marnan masih memiliki keluarga.
“Saya masih punya anak, cuma sekarang keluarga saya ada di Pedes,” jelasnya kepada Radar Karawang, Selasa (27/8).
Setelah melihat kondisi Maraan memprihatinkan, para pemuda Gang Sirna berinisiatif membuatkan tempat tinggal sementara di samping pemakaman Giri Langgeung. Jejen (23) pemuda Gang Sirna mengatakan, gubuk dari terpal yang saat ini ditempati Maraan adalah buah hasil dari anak-anak Gang Sirna. “Saya bersama teman-teman sengaja membuatkan tempat tinggal sementara buat Abah Maraan, soalnya kasihan,” ujarnya.
Tidak sampai membuatkan gubuk dari terpal, pemuda Gang Sirna bersama warga Dusun Karajan pun ikut membuatkan tempat tinggal baru untuk Maraan. Menurut Jejen, para pemuda Gang Sirna menggalang dana kepada masyarakat setempat untuk membangun tempat yang lebih layak. “Alhamdulillah ada bantuan juga dari aparat desa, dan dari pihak kecamatan pun menyempatkan untuk datang ke sini,” katanya.
Tatih, Kepala Desa Kemiri mengatakan, Maraan adalah warga asli Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta, hanya saja Maraan menikah dengan salah seorang warga Kecamatan Pedes, bahkan anak-anaknya masih ada di sana. Saat ini statusnya sudah cerai dengan orang Pedes tersebut. “Sekarang juga dari perangkat desa ada yang sedang mendatangi rumah keluarganya di Pedes,” katanya.
Disamping aparat desa dan warga yang mengurus Maraan, Tatih berharap pihak keluarga turut mengurus sang Kakek Maraan, mau bagaimana pun kondisinya harus tetap dalam perhatian, apalagi usianya sudah mencapai 70 tahun. “Pak Maraan datang kesini seorang diri sejak hari Minggu kemarin,” pungkasnya. (cr4)