Ubah Orientasi Siswa
Jangan Hanya Ingin Kerja di Pabrik
KLARI, RAKA – Kebanyak siswa SMK saat ini, lulusa sekolah ingin bekerja di pabrik. Padahal, masih banyak ruang yang bisa diisi oleh pelajar dengan mengandalkan potensi yang dimiliki masing-masing siswa.
Guru olahraga SMK Sehati Karawang Dedi Odih mengatakan, dunia pendidikan saat ini tengah ramai dengan menciptakan siswa ‘Siap pakai’, setelah lulus mereka bisa berkiprah di dunia industri. “Secara tidak langsung, siswa sebagai manusia robot yang nantinya ditempatkan di perusahaan-perusahaan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (15/3).
Ia menambahkan, pihaknya berpendapat peranan siswa dengan potensi yang dimiliki masing, hal tersebut lebih berguna ketimbang mencetak siswa sebagai buruh pabrik. “Justru orientasinya dulu yang kita ubah, tentunya keberadaan guru ini yang harus mampu mengembangkan potensi setiap anak tanpa harus memberikan iming-iming sebagai pekerja pabrik,” tambahnya.
Guru yang memiliki hobi olahraga itu mengaku, pengembangan potensi siswa dapat dilakukan melalui berbagai macam ekstrakurikuler yang berada di lingkungan sekolah, pasalnya setiap sekolah harus memberikan wadah khusus bagi para siswa, di mana potensi tersebut dapat dikembangkan lagi melalui kegiatan-kegiatan pertandingan baik di internal sekolah maupun dengan siswa lainnya melalui even pemerintah. “Karena hal ini yang seharusnya menjadi bekal para siswa nanti, intinya tidak hanya sebatas sebagai pemburu pekerja pabrik, masih banyak sisi lain untuk menuju jalan kesuksesan bagi para siswa,” akunya.
Dedi juga berpesan kepada SMK Sehati Karawang untuk dapat mengubah pola pikirnya menjadi buruh pabrik dan memiliki uang banyak tidak menjadi tolak ukur kebahagiaan, namun siswa harus memiliki orientasi untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki melalui berbagai macam kegiatan yang berada di setiap sekolah. “Jadilah manusia lebih dari sekedar pekerja buruh pabrik, tanamkan pada hati bahwa kemampuan kita bisa menjadi orang yang sukses dengan potensi yang dimiliki kita selama ini, caranya ya dengan terus melatihnya,” pungkasnya. (mal)