Uu Janji Pemprov Siapkan Anggaran Makam Syekh Quro
KUNJUNGAN : Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat ziarah di makam Syekh Quro Karawang.
LEMAHABANG, RAKA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berjanji akan mengawal pengalokasian anggaran pemugaran makam Syekh Quro Pulobata, Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang. Hal itu diungkapkan saat dia ziarah ke makam bersejarah itu, Jumat (13/11).
Kehadiran Wagub
didampingi pejabat Asda 2, Kesra dan kepala kesbang polinmas Kabupaten Karawang dan Muspika Kecamatan Lemahabang.
Uu yang mengenakan kemeja putih lengkap dengan hitamnya tersebut ikuti pembacaan hadiah berjamaah bersama kuncen saat berziarah sebelum Jumatan.
Agenda mantan Bupati Tasikmalaya tersebut menyambangi Pulobata dan salat Jumat berjamaah di lokasi merupakan rentetan kegiatan hari pahlawan 10 November. “Kami datang kesini merupakan agenda di hari pahlawan kemarin pak gubernur sambangi taman-taman makam pahlawan di Cikutra, sementara saya berziarah ke para syuhada, ini sebagai wujud penghormatan kepada para leluhur yang gugur harus dikenang,” ujar Uu.
Disela kunjungan dan ziarah, Wakil Gubernur Jawa Barat itu berjanji akan merealisasi revitalisasi Komplek Makam Syekh Quro di APBD provinsi yang sebelumnya diajukan Rp33 miliar.
Hal itu diungkapkan Uu dihadapan Kades Pulokalapa, Camat Lemahabang dan Asda dua usai melaksanakan ziarah di Kompleks penambahan. “Ini bangunannya sudah lapuk, sudah diajukan belum? Kalau memang sudah, nanti kita dorong realisasinya, berapa yang diusulkan dan bagaimana DEDnya,” tanya Uu.
Menjawab pertanyaan itu, Kades Pilokalapa Popon Fatmawati bersama Plt camat dan pejabat Pemkab mengatakan, bahwa ajuan sudah dilayangkan bertahun-tahun, termasuk draft DED yang ikut dilayangkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat.
Bahkan nominal yang disiapkan sebelumnya berada dikisaran Rp33 miliar untuk revitalisasi dan perluasan kompleks makam religius paling tua di Jawa ini. “Tanah sudah beres sertifikatnya, kemudian ajuan juga sudah dilampirkan DED-nya dengan pagu Rp33 miliar. Tapi sampai sekarang belum ada kabar realisasi,” kata Popon. Menyikapi itu, Uu pun memastikan siap mengawal agar realisasi di APBD untuk wisata sejarah ini bisa terwujud. (rok)