Uncategorized

Verifikasi Faktual Pakai APD

DATANGI WARGA: PPS Desa Panyingkiran mendatangi warga untuk mencocokan data dukungan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang jalur perseorangan atau independen. Mereka turun ke lapangan menggunakan APD untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Bawa Hand Sanitizer dan Alat Cek Suhu

RAWAMERTA, RAKA – Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Karawang memasuki tahapan verifikasi faktual (verfak) bakal calon pasangan perseorangan atau independen. Ada yang berbeda verfak kali ini, anggota Pemilihan Pemungutan Suara (PPS) menggunakan alat pelindung diri (APD) saat turun ke lapangan.

Anggota PPS Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta yang melakukan verfa lengkap dengan menggunakan APD seperti memakai pelindung wajah, seragam hazmat, masker disertai membawa hand sanitizer dan alat cek suhu. “Dalam melakukan verfak ini semua lengkap pakai APD dari masker, baju, hand sanitizer semuanya pakai termasuk vitamin buat PPS-nya juga dikasih,” jelas Wawan Kurniawan, ketua PPK Kecamatan Rawamerta, kepada Radar Karawang, Senin (29/6).

Menurut dia, verifikasi faktual ini dilakukan untuk memastikan warga yang tercatat sebagai pendukung pasangan calon perseorangan ini benar atau tidaknya. Pihaknya mengaku untuk di wilayah Rawamerta sendiri sebanyak 1.028 orang yang menyatakan dukungan terhadap bakal calon perseorangan ini. “Verifikasi faktual ini selama 14 hari dan terhitung mulai hari ini,” katanya.

Lebih lanjut, kata Wawan, dari jumlah 1.028 orang tercatat yang mendukung bakal calon pasangan independen ini yaitu terbanyak di Desa Sukamerta dan Desa Pasirawi, sementara yang paling sedikit di Desa Balongsari.

Haris Saripudin, pengawas Kelurahan/ Desa (PKD) Panyingkiran akan mendampingi proses verfak yang dilakukan oleh PPS Panyingkiran ini sampai selesai, pihaknya sudah mengantongi sebanyak 22 orang di wilayah kerjanya yang tercatat menyatakan dukungan terhadap bakal calon perseorangan. Kata dia, untuk kelengkapan APD yang dipakai petugas penyelanggara pemilihan ini sudah sesuai protokol kesehatan di tengah pandemi. “Terus akan diawasi sampai selesai yang 22 orang ini, mudah-mudahan secepatnya selesai,” tegasnya.

Dikatakan Babay Bahrul Hayat, sekertaris Desa Panyingkiran, kegiatan pelaksanaan verfak ini sudah disampaikan ke lembaga pemerintah setempat seperti RT/RW, sehingga nantinya proses verifikasi faktual ini berjalan lancar. (mra)

Related Articles

Back to top button