CIAMPEL, RAKA – Infrastruktur masih menjadi primadona bagi warga dalam menyalurkan aspirasinya. Namun selain itu masih ada persoalan lain yang belum terakomodir, yaitu persoalan bibit tanaman bagi warga Ciampel.
“Kalau infrastruktur (asporasi) pasti yah, tapi di Ciampel ada yang minta bibit tanaman,” ujar anggota DPRD Karawang Saepudin Permana, kepada Radar Karawang, kepada Radar Karawang.
Menurutnya, di Ciampel memang warganya identik dengan perkebunan. Sehingga sektor perkebunan menjadi sumber andalan mata pencaharian. “Kalau bibitnya yang bisa dipanen buahnya, kayak mangga dan lain-lain,” tambahnya.
Menurutnya, sangat jarang memang dalam menyerap aspirasi ada permintaan dari warga selain berkaitan dengan infrastruktur jalan. OLeh karenanya permintaan tersebut harus benar-benar diperjuangkan oleh pemerintah daerah. “Akan kami sampaikan, agar bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, permintaan lain saat ia melakukan reses adalah berkaitan dengan bantuan sarana keagamaan (bansara). Karena di pedesaan banyak masjid, musala dan majelistaklim yang benar-benar membutuhkan bantuan. “Bansara juga banyak, kami akan dorong, terutama dari fraksi golkar,” ujarnya.
Menurutnya, apapun yang menjadi catatan atau permintaan dari warga akan diperjuangan mati-matian. Karena keberadaan dewan merupakan wakil dari masyarakat. “Kamikan mewakili masyarakat, maka memang harus diperjuangkan mati-matian,” ujarnya.
Sementara salah seorangw arag Ciampel Cep Elih menyampaikan, reses jangan hanya dijadikan ajang selfie denganw arga saja. Melainkan harus serius ditindaklanjuti sehingga warga benar-benar merasakan keberadaanya diwakili di DPRD. “Reses jangan hanya dijadikan sebagai formalitas saja, harus serius menindaklanjutinya,” pintanya. (zie)
