KLARI, RAKA – satu tersakiti yang lain ikut sakit. Itu gambaran yang tepat bagi warga Duren Kecamatan Klari yang menyikapi bencana tsunami Selat Sunda belum lama ini.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama warga Duren memberikan bantuan berupa sembako dan berbagai keperluan kepada korban tsunami. Pemberian bantuan dilakukan tanggal 5 Januari lalu. “Bantuan yang dikirim berupa beras, air mineral dan baju layak pakai,” kata Arif Maulana, pegawai Desa Duren, kepada Radar Karawang, Senin (7/1).
Ia menyampaikan, bantuan tersebut tepatnya berasal dari warga Perum Puri Kosambi, Desa Duren serta komunitas ojek online. “Yang dikasih bantuan adalah korban tsunami Banten, diberikan secara langsung,” ujarnya.
Ia menyampaikan, apa yang sudah dilakukan oleh warga Duren diharapkan bisa sedikit meringankan beban para korban tsnami dan bisa menggugah hati warga lain untuk bisa melakukan hal serupa. “Kami juga selalu berdoa agar korban selalu diberi ketabahan dan siap untuk menatap masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, di wilayah Duren memang sudah menjadi kebiasaan ketika ada warga yang terkena bencana langsung dilakukan penggalangan untuk memberikan bantuan. Terlebih, kali ini bencana yang melanda Indonesia cukup besar, sehingga kesadaran warga semakin tinggi. “Penting untuk bisa saling berbagi, karena selain bisa meringankan beban korban, ini juga anjuran agama,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bencana tsunami Selat sunda dan beberapa bencana lain yang terjadi di tanah air Indonesia harusnya menjadi pelajaran berharga bagi seluruh warga Indonesia. Bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi, oleh karenanya tidak ada yang patur disombongkan. ‘Mari tingkatkan ibadah, karena sesungguhnya di dunia ini hanya sementara,” pungkasnya. (zie)
