Warga Keluhkan Pelayanan Desa Mulangsari
SEPI : Kantor Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan belum dibuka mesi waktu sudah menunjukan pukul 09.00 WIB.
PANGKALAN, RAKA – Kantor Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan terlihat sepi dan masih terkunci rapat pada Kamis (5/3) pagi lalu. Padahal saat itu waktu menunjukan pukul 09:00 WIB. Entah apa alasannya, saat itu juga tidak ada satu pun aparatur desa yang nampak di kantor tersebut untuk dimintai keterangan.
Selain masalah jam pelayanan kantor desa yang saat itu telat, warga Desa Mulangsari juga mengeluhkan hal lainya. Warga RT 02/02 Kampung Baged, Zakaria Ahmad (45) mengatakan, bantuan bahan pangan pokok seperti beras untuk warga kurang mampu dirasa kurang tepat sasaran. Masih banyak warga yang sebetulnya berhak, terutama para janda miskin yang belum mendapatkan. “Ada yang ngeluh ke saya langsung seperti itu,” ucapnya.
Mata pencaharian sebagian besar warga Desa Mulangsari yang menjadi perbatasan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor ini adalah bertani. Penghasilan petani yang pada umumnya terbilang rendah nampaknga wajar jika masih banyak yang membutuhkan bantuan bahan pangan dari pemerintah. Hanya sedikit warga setempat yang bekerja pada bidang lain.
Di samping itu, Zakaria merasa masih ada kesan nepotisme dalam organisasi perangkat desa. Dikatakannya, para aparatur yang mengisi kantor Desa Mulangsari masih ada hubungan kekerabatan atau orang-orang terdekat. “Saya bilangnya family system lah ya, jadi orang yang dekat-dekat saja,” ucap pria yang menjadi ketua DPAC Pangkalan ormas BPPKB Banten ini.
Meski demikian, ia mengakui pembangunan infrastruktur di desanya berjalan cukup baik. Salah satunya, sejauh ini jalan-jalan desa sudah mendapat perhatian dan dicor oleh pemerintah desa. Bahkan ia memperkirakan sudah 90 % jalan di Desa Mulangsari tidak ada lagi yang belum tersentuh pembangunan.
Perihal penerangan jalan pun ia rasa sudah cukup memadai untuk wilayah pedesaan. “Mulangsari tuh kalau sama beberapa desa lainnya yang di dalam (Kecamatan Pangkalan) sedikit lebih maju, tapi kalau sama desa sebelah (Desa Sukajadi, Kabupaten Bogor) sedikit tertinggal,” tutupnya. (din)