KLARI, RAKA – Rencana agen bus di Terminal Klari akan dipindahkan ke Terminal Cikampek dikritik warga Klari. Pasalnya warga Klari mengaku akan lebih sulit karena harus menempuh jarak yang cukup jauh ke Cikampek.
Yayan (34), salah satu warga Kecamatan Klari mengatakan, sangat menyesal dengan kebijakan pemerintah yang akan memindahkan agen bus dari Terminal Klari ke terminal Cikampek. Hal ini akan menyulitkan Warga Klari karena harus menempuh jarak yang cukup jauh dulu ke Cikampek. “Ya kecewa saja, kebijakannya kurang tepat,” ucap Yayan, kepada Radar Karawang, Senin (14/1).
Yayan menambahkan, jika permasalahanya untuk mengurangi kemacetan, lalu bagaimana dengan Cikampek yang lokasinya lebih macet, karena rencana pembangunan terminal berada di tengah-tengah Pasar Cikampek. “Sama saja bohong, malah bikin tambah macet saja,” tambahnya.
Yayan berharap, rencana pemindahan agen bus di Terminal Klari tidak jadi dipindahkan, karena akan sama-sama menimbulkan kemacetan. “Mudah-mudahan saja nggak jadi, karena bakalan sama-sama macet,” paparnya.
Diki Umbara, bagian administrasi Terminal Klari menegaskan, sejauh ini pemindahan agen bus yang biasa mangkal di Terminal Klari akan dipindah ke Terminal Cikampek masih dalam tahap pembahasan, artinya masih dalam waktu yang cukup lama untuk realisasi pemindahan tersebut, karena harus melakukan pembangunan lokasi serta fasilitas bus di Cikampek. Maka dari itu, warga Klari tidak perlu khawatir. “Masih lama kok, jadi warga nggak usah khawatir,” tegasnya.
Masih dikatakan Diki, luas lahan yang akan dibangun untuk bus nanti lebih luas dibandingkan luas Terminal Klari, jadi tidak akan menimbulkan kemacetan. “Tenang saja tidak usah khawatir, semuanya pasti akan diusahakan kok, agar tidak terjadi kemacetan,” katanya.
Selain itu, Diki menyampaikan, terminal yang akan dibuat di Cikampek akan ditata secara baik, selain tidak macet, juga akan mempercantik penataan wilayah Cikampek. “Jadi warga bisa nyaman nantinya,” katanya.
Diki memberitahukan, agen bus yang mangkal di Terminal Klari kini sudah tidak kena retribusi, hanya angkutan umum saja yang kena retribusi. “Sudah tidak kena retribusi, cuma angkot saja yang kena,” pungkasnya. (cr3)
