Uncategorized

Warga Pedesaan Belum Sadar Hidup Sehat

PENGARAHAN : Puskesmas Majalaya saat memberikan pengarahan kepada warga terkait hidup bersih dan sehat. Pasalnya, di wilayah Majalaya masih banyak warga yang enggan berangkat ke Posyandu.

MAJALAYA, RAKA – Petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Majalaya terus mengupayakan pada pencegahan stunting agar tidak diderita warganya melalui posyandu. Pesan itu disampaikan pada rapat-rapat pemerintahan kecamatan atau desa.

Kepala Puskesmas Majalaya dr Isnawati mengatakan, stunting merupakan salah satu proses dimana terjadi kelainan atau telatnya tumbuh kembang pada bayi. Bayi akan memiliki perbedaan fisik dengan bayi pada umumnya. “Jadi si bayi itu akan tumbuh telat, ya semacam kerdil lagi sih,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (20/12).

Ia menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya stunting, salah satunya kurangnya asupan gizi, khsusnya pada ibu hamil. “Karena Majalaya ini termasuk wilayah yang memang masih dikatakan pedesaan, jadi masih banyak warga yang tidak sadar atau memang belum tahu pentingnya asupan gizi sejak dalam masa kehamilan,” tambahnya.

Ia mengaku, untuk meminimalisir terjadinya stunting, pihaknya terus melakukan upaya dalam mengatasi hal tersebut, forum kesehatan sampai forum pemerintahan kecamatan dan desa menjadi sasaran utama dalam mensosialisasikan pencegahan stunting itu. Pihaknya juga terus menyampaikan konsumsi wajib ibu hamil sejak awal kandungan sampai proses pertumbuhan bayi setelah dilahirkan. “Karena bukan saja sejak dalam kandungan, tentunya sampai si anak sudah lahir ibu-ibu ini harus terus memperhatikan anaknya dalam mengkonsumsi makanan yang paling utama itu empat sehat lima sempurna seperti sayuran, buah-buahan, susu, telur dan masih banyak konsumsi makanan yang dinilai baik untuk pertumbuhan anak,” akunya.

Masih dikatakannya, meskipun kesehatan warga Majalaya dinilai baik, pihaknya tak pernah henti-hentinya meningkatkan taraf kesehatan warga sampai pada puncak keberhasilan. “Karena ukuran keberhasilannya ketika warga sudah terbiasa mengkonsumsi makanan sehat setiap hari, tentunya kesehatan ini dapat menunjang pada perekonomian sampai pendidikan warga Majalaya, kita akan terus upayakan untuk kebaikan warga,” katanya.

Sememtara itu, Warga Desa Bengle, Kecamatan Majalaya Yani Hernati (34) mengungkapkan, untuk memiliki keluarga sehat, cukup sederhana, yaitu dengan rutin mengecek kesehatan ke Puskemas terdekat.

Menurutnya, Puskesmas bukan saja tempat mengobati, akan tetapi Puskesmas menjadi tempat berkonsultasi untuk mencegah penyakit sebelum menyerang pada dirinya. “Alhamdulillah kalau rutin ke Puskesmas saya sudah punya anak dua anak saya sehat semua, saya juga jarang sakit, asalkan kita mau konsultasi, jangan malu, karena ini semua kan buat kebaikan kita juga,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button