Warga Sukasari Keluhkan Alih Fungsi Lahan
DIBANGUN PERUMAHAN: Pesawahan di Desa Sukasari sudah banyak dibangun perumahan.
PURWASARI, RAKA – Warga Desa Sukasari, Kecamatam Purwasari mengeluh banyaknya alihfungsi lahan pesawahan yang dijadikan perumahan. Hal ini berdampak pada menyusutnya lahan perekonomian warga.
Warga Dusun Dukuh, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari Endin (55) mengatakan, setiap hari ia harus pergi ke sawah untuk mencari siput untuk dijadikan pakan ternak bebeknya, dengan banyaknya pembangunan perumahan yang terus dilakukan rupanya berdampak pada penghasilannya. “Sekarang mah susah banget, soalnya sudah habis sawahnya juga sama perumahan, keongnya juga pada ilang,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (31/10).
Ia menambahkan, dengan mengurangnya pendapatan siput, hal itu bedampak pada produktivitas ternak bebeknya dalam bertelur, menurutnya ia tidak mampu jika harus membeli asupan gizi untuk ternak bebeknya agar mendapatkan telur yang lebih banyak. “Ya kan mahal kalau harus beli vitamin mah, mendingan buat makan anak istri saya dari pada beli vitamin. Makanya, saya kebingungan harus nyari keong di mana lagi, soalnya di sini sudah jarang sekali,” tambahnya.
Ia berharap, alih fungsi lahan pesawahan bisa dibatasi, sehingga masyarakat masih bisa melakukan aktifitas kerjanya di lahan pesawahan mulai dari menanam padi, mencari siput dan banyak lainnya. “Soalnya bukan saya saja, banyak juga warga yang mencari belut, ikan dan lain-lain di sawah ini, kalau habis dibikin perumahan, nanti gimana dengan nasib kita,” paparnya.
Hal serupa disampaikan oleh pemuda warga Desa Sukasari Hamdan Arifin Ilham (20), alih fungsi lahan menjadi perumahan harus segera dibatasi, pasalnya dengan banyaknya pembangunan akan berdampak pada bencana alam, salah satunya banjir karena minimnya serapan air. Pihaknya meminta agar pemerintah harus bijak dalam menghadapi permasalahan tersebut. “Jangan mementingkan diri pribadi, kita mengerti bahwa setiap wilayah akan dituntut untuk pembangunan tapi harus dibatasi juga, jangan sampai masyarakat sengsara dengan pembangunan yang terus dilakukan ini,” pungkasnya. (mal)
