Warga Wanakerta Angkat Kaki
Rumah Dibongkar Proyek Kereta Cepat
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Proyek kereta cepat perlahan tapi pasti mulai digarap di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat. Warga yang sudah mendapat kompensasi penggantian lahan, diharuskan angkat kaki agar proyek ambisius itu segera rampung. Evi (54) warga Wanakerta yang harus pergi meninggalkan rumahnya mengatakan, rumahnya sudah dibongkar tidak lama dari pemberian ganti rugi. “Sekarang sejumlah yang terdampak termasuk rumah saya, sudah mulai dibongkar untuk mempersiapkan pembangunan proyek tersebut,” ungkap Evi (54), warga sekitar pembangunan itu kepada Radar Karawang, Jumat (26/4).
Rencananya, proyek kereta api cepat itu akan melintasi lahan kawasan industri di sekitar Karawang, yaitu di Kecamatan Telukjambe Barat, Tegalwaru dan Pangkalan. Warga di Desa Wanakerta yang terdampak semua sudah mendapatkan uang hasil gusur dari PT WIKA tanpa ada kendala apapun.
Camat Telukjambe Barat Maman Suryaman membeberkan, proses penggantian bangunan terdampak hampir rampung. “Tidak ada kendala apapun di lapangan, dan warga yang terdampak sudah meninggalkan rumahnya. Dan sebagian rumah bahkan sudah dibongkar,” ucapnya.
Di tempat terpisah, perwakilan dari PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) Rina saat ditemui mengatakan, saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 86 persen dan diharapkan dapat selesai seluruhnya sampai akhir tahun ini. Beberapa wilayah yang belum dibebaskan lahannya merupakan lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial. “Yang belum itu di daerah Karawang dan Walini, total yang belum bebas sudah 14 persen, mudah-mudahan bisa tahun ini selesai,” pungkasnya. (yfn)