Waspada Cuaca Buruk
PENGARAHAN : Muspika Purwasari saat memberikan pengarahan kepada perangkat desa soal kondisi cuaca.
PURWASARI, RAKA – Camat Purwasari Rohmana Setiansyah mengimbau para kepala desa untuk mengantisipasi cuaca buruk yang diperkirakan sampai April mendatang masih musim penghujan. Hal ini disampaikannya dalan rapat minggon kecamatan di kantor Desa Tegalsari, Kecamatan Purwasari, Selasa (10/2) lalu. “Kenapa hal ini saya sampaikan, karena Kecamatan Purwasari menjadi salah satu langganan musibah banjir,” ucapnya.
Disampaikannya, terdapat beberapa desa di Kecamatan Purwasari menjadi daerah terdampak banjir akhir Maret lalu, diantaranya Desa Purwasari dan Desa Sukasari. Banjir tersebut bukan hanya menggenangi area pertanian namun juga area pemukiman warga. Untuk mengantisipasinya ia mengimbau di setiap desa dilakukan gerakan gotong royong secara periodik untuk membersihkan lingkungan. “Sebab pada prinsipnya musibah ini ternyata ditentukan juga oleh perilaku warga, air tidak mungkin lancar kalau aliran kotor sebab banyak sampah dan lain-lain,” imbaunya.
Pihak desa juga diharapkan siap jika ternyata wilayahnya terdampak banjir di waktu mendatang. Kesiapan tersebut salah satunya adalah mengenai pendataan lengkap mengenai luas area, jumlah rumah, jumlah kepala keluarga dan jumlah jiwa yang terdampak. Pentingnya data ini agar bantuan yang disalurkan oleh Dinas Sosial Karawang dapat diterima sesuai dengan data yang ada. “Jadi tidak sebatas jumlah KK sekian, jumlah ruma sekian, tapi juga itu siapa saja orangnya,” paparnya.
Disamping itu, ia juga mengingatkan para aparatur desa yang hadir pagi itu untuk bisa mewaspadai virus corona. Meski demikian diharapkan jangan ada kepanikan yang berlebih bahkan situasi tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Pada prinsipnya itu sudah ditangani dan negara ini bertanggungjawab, satu sisi kita harus waspada, satu sisi kita jangan panik berlebihan,” ucapnya.
Warga juga diharapakan aktif mengwasi dan melaporkan jika terdapat warga yang diduga terinfeksi virus corona, terutama warga yang baru saja pulang dari luar negeri yang terdampak virus tersebut. Kewasapadaan ini mengingat beberapa waktu lalu terdapat 1 TKW di Kecamatan Purwasari yang menjadi pasien dalam pengawasan setelah beberapa hari pulang ke Indonesia. (din)