ARAHAN: Bidan desa berikan arahan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan.
Warga Diminta Jaga Kebersihan
KLARI, RAKA – Untuk menghindari gigitan nyamuk berbahaya, warga diminta untuk bisa mengenali jenis serta habitat nyamuk yang dapat menyebabkan demam berdarah dengue (DBD).
Bidan desa UPTD Puskesmas Klari Teti Widia Ningsih mengatakan, memasuki musim hujan berpotensi menimbulkan segala penyakit jika tidak memperhatikan kebersihan lingkungan. “Terkadang hal ini memang tidak disadari warga, karena hujan yang memang memberikan keberkahan akan memberikan dampak tidak baik jika kita tidak memperhatikan kebersihan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (21/12).
Ia menambahkan, biasanya pada saat mamasuki musim hujan, angka kasus DBD di setiap wilayah akan meningkat, hal itu disebabkan banyaknya tempat atau genangan air yang bisa dijadikan sarang nyamuk yang bisa menularkan virus pada seseorang. Jenis nyamuk yang mampu menularkan virus salah satunya aedes aegifty. “Nah warga harus tahu jenis nyamuk ini akan berkembang biar di tempat air bersih, makanya kalau lihat genangan air bersih terdapat jentik nyamuk harus segera dimusnahkan sebelum berkembang biak lebih banyak,” tambahnya.
Teti mengaku, biasanya nyamuk jenis tersebut juga akan beraktifitas di saat pagi menjelang siang, sehingga dapat dipastikan, nyamuk tersebut akan menyerang seseorang pada saat jam kerja atau beraktifitas.”Terkadang kalau kita lagi masak atau lagi mencuci baju tidak sadar nyamuk tersebut menggigit dan menyebabkan kita panas dingin, biasanya itu gejala awal DBD,” akunya.
Untuk menekan potensi terjadinya hal itu, warga diminta untuk memperhatikan kondisi lingkungan, sebisa mungkin jauhkan tempat yang dapat membuat genangan air di musim hujan. “Kalau memang banyak barang tidak terpakai sebaiknya dikubur, biasanya ember bekas, ban bekas dan barang-barang lainnya yang dapat menampung air hujan,” paparnya.
Selain barang bekas, warga juga harus memperhatikan kebersihan air di setiap kamar mandi, minimalnya dengan menutup bak air sehingga nyamuk berjenis aedes Aegitfy tersebut tidak mampu menyimpan telurnya. “Ayo lebih perhatikan lagi kesehatan kita, jangan sampai kita jadi korban DBD karena kelalaian kita,” pungkasnya. (mal)
