
PURWAKARTA, RAKA – Petugas pemadam kebakaran kini menjelma menjadi seorang yang dikenal serba bisa oleh masyarakat. Selain memadamkan api, mereka juga sering diminta oleh masyarakat untuk melakukan hal-hal seperti mengevakuasi ular yang meresahkan masyarakat misalnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta sepanjang bulan Juni saja, mereka telah menangkap sebanyak 174 ular berbisa dan berbahaya.
Baca Juga : Pelajar di Kota Tasbih Tawuran Lagi
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Purwakarta, Juddy Herdiana, mengungkapkan bahwa penangkapan ular berawal dari keresahan warga yang terganggu akibat adanya ular yang masuk ke pemukiman.
Ia menyebut, selama bulan Juni saja pihaknya sudah menangkap sebanyak 174 ekor ular berbisa dan berbahaya, termasuk jenis sanca.
“Memasuki pertengahan Juli ini, kami telah mengevakuasi sekitar 30 ekor lagi,” ungkap Juddy, Rabu (23/7).
Juddy mengungkapkan, ular yang berhasil ditangkap tersebut diserahkan kepada komunitas pecinta reptil di Purwakarta.
Untuk meminimalisir resiko, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mencoba menangkap ular sendiri.
Ia menuturkan bahwa fenomena ular masuk ke pemukiman warga cukup sering terjadi. Terbaru, terdapat warga yang mengeluhkan ayam ternak mereka hilang secara misterius di Kampung Sindang, Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Purwakarta.
Tonton Juga : ASHIN JINARAKKHITA, BIKSU PERTAMA SETELAH RUNTUHNYA MAJAPAHIT
Warga yang menduga bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh ular ternyata benar. Seekor ular sanca sepanjang sekitar 3 meter dengan diameter 10 hingga 15 sentimeter mengejutkan warga.
Reptil besar itu ditemukan masuk ke dalam kandang ayam milik warga dan menelan sejumlah ternak, sehingga membuat warga resah dan khawatir akan keselamatan hewan peliharaan mereka.
Petugas Damkar pun segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis dan memakan waktu sekitar 30 menit. Berkat keahlian dan ketenangan petugas, ular berhasil dijinakkan.
“Jika menemukan ular, segera hubungi petugas rescue Damkar. Menangkap ular berbisa memerlukan keahlian khusus agar tidak membahayakan diri,” imbaunya. (yat)