Unjuk Rasa Tolak RUU HIP Muncul di Karawang

KARAWANG, RAKA – Ratusan massa aksi yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, Jumat siang (3/7), berunjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) kerena dinilai bermuatan ideologi komunis.
Aksi yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Anti Komunis itu berjalan damai. Selepas Salat Jumat mereka berkumpul di halaman Masjid Al Jihad Karawang Barat, kemudian bergerak ke gedung DPRD dengan berjalan kaki. “Kami jamin aksi ini steril dari gerakan yang ditunggangi kepentingan politik praktis,” ujar salah seorang inisiator aksi Cepyan Lukmanul Hakim.
Menurutnya, reaksi umat Islam Karawang dan beberapa kalangan ormas di daerah lumbung padi merasa terusik ketika kalangan legislatif pusat menggulirkan RUU HIP. Sebab, di dalamnya terdapat hal-hal yang dapat mengancam perpecahan bangsa. “Aksi kami murni untuk menunjukan kepada wakil rakyat di DPR RI, bahwa RUU HIP ditolak di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Karawang,” katanya.
Masih dikatakannya, aspirasi mereka akan titipkan ke DPRD Karawang untuk disampaikan ke DPR RI. Oleh karena itu, dalam aksi unjuk rasa tersebut tidak ada dialog dengan pihak legislatif di Karawang. “Tidak ada dialog dengan pihak legislatif,” tuturnya.
Sementara itu, koordinator aksi, Nana Suryana menjelaskan, aksi yang disemangati anti ideologi komunis itu lebih mengedepankan suasana damai dan beradab. “Sebelumnya peserta aksi sudah diwanti-wanti untuk tidak meneriakan kata-kata kotor, sumpah serapah, hinaan, cacian kepada perorangan atau organisasi manapun,” pungkasnya. (acu)