HEADLINEKarawang

Delapan Pelajar Sudah Diamankan

PENYULUHAN: Polisi berikan penyuluhan kepada pelajar untuk mengantisipasi tawuran.

KARAWANG, RAKA – Delapan orang yang diduga terlibat sebagai pelaku tawuran pelajar di Totoang Kecemek-Jarong, Jalan Raya Syeh Quro, Cilamaya Kulon, diamankan Polres Karawang. Beberapa barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan tawuran pada Senin (27/9) lalu, hingga menyebabkan dua orang luka berat juga diamankan pihak kepolisian.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, tawuran pelajar yang terjadi di Cilamaya itu berawal dari adanya gesekan kecil antarpelajar. Ada beberapa SMP dan SMK di Karawang yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Dari gesekan-gesekan itu kemudian saling ajak sehingga terjadilah tawuran antarpelajar. “Langkah kita setelah melihat video yang viral itu, langsung mengamankan 8 orang yang diduga sebagai pelaku dan saat ini sedang kita lalukan pemeriksaan di Satreskrim Polres Karawang,” katanya, Rabu (29/9).

Selain mengamankan terduga pelaku, lanjut Aldi, pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti berupa cerulit, gergaji besar dan senjata tajam lain seperti yang terlihat pada rekaman video tawuran itu. “Tentunya kami sangat menyayangkan karena ini baru dimulai PTM di Karawang, namun malah tidak dimanfaatkan dengan baik malah terjadi tawuran,” ungkapnya.
Pasca terjadinya tawuran pelajar di wilayah Cilamaya, AKBP Aldi Subartono juga memerintahkan seluruh kapolsek dan jajarannya untuk melakukan pendekatan kepada semua sekolah yang ada Kabupaten Karawang pada Rabu (29/9).

Didampingi Kasat Binmas Polres Karawang AKP Iis Puspita dan seluruh PJU Polres, Aldi mendatangi dan memberikan edukasi kepada para siswa SMPN 3 Karawang Barat. Dia mengingatkan para pelajar yang ada di Karawang agar tidak terlibat kenakalan remaja seperti tawuran dan narkoba.
“Belajar tatap muka sudah dilaksanakan, saya berpesan agar adek-adek semua hindari aktivitas yang tidak penting. Kalian ini pelajar, generasi emas yang unggul, harusnya tunjukan prestasi sebagai pelajar,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan langsung terjun ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi terhadap para pelajar ini merupakan langkah preemtif, untuk meminimalisir terjadinya tindakan kenakalan remaja dan tawuran antar sekolah atau tindakan lain yang mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Karawang.

Kunjungan terhadap sekolah juga dilakukan untuk memastikan penerapan di sekolah yang melaksanakan PTM. Kunjungannya beserta PJU Polres Karawang dan seluruh kapolsek, koramil dan muspika secara serentak, untuk mengecek prokes ke sekolah yang melaksanakan kegiatan PTM. Baik SMP, SMA maupun SMK untuk memastikan prokes, sekaligus sosialisasi bahaya tawuran, narkoba, serta memotivasi generasi muda Karawang. (nce)

Related Articles

Back to top button