Karawang

Kantong Plastik Hitam Berbahaya

KARAWANG, RAKA – Jelang Idul Adha, masyarakat diimbau tidak menggunakan kantong plastik hitam untuk membagikan daging kurban. Plastik berwarna hitam dinilai berbahaya untuk kesehatan.

Suasana jelang Idul Adha sudah mulai terasa, berbagai jenis hewan kurban sudah mulai dijajakan disejumlah tempat, baik dipinggir jalan maupun jualan secara online. Namun, masyarakat jangan sembarangan membeli hewan kurban, harus teliti dan sesuai dengan standar yang berlaku. Membantu masyarakat agar tepat membeli hewan kurban, Dinas Pertanian Karawang menyebar tim ke tiap wilayah untuk memeriksa kelayakan hewan kurban.

Salah satu syarat hewan kurban yaitu sehat, hal ini bisa dilihat dari bentuk fisik hewan diantaranya mata jernih, cermin hidung tidak basah dan tidak kering, turgor kulit baik dan tidak ada luka. Kemudian, jangan membeli hewan kurban yang cacat dan pastikan hewan kurban cukup umur. Untuk sapi berumur 2 tahun dan dombang atau kambing di atas 1 tahun.

Setelah penyembelihan hewan kurban, masyarakat juga perlu memperhatikan wadah yang akan digunakan untuk daging. Masyarakat diimbau tidak menggunakan kantong plastik berwarna hitam. Fungsi utama kantong plastik hitam lebih sebagai tempat benda-benda yang kotor, bukan makanan! Makanan yang ditempatkan dalam kantong plastik hitam ternyata beresiko terkontaminasi banyak bahan berbahaya dari kantong plastik ini.

Kepala UPTD pertanian Kotabaru Sugianto menuturkan, pada saat pelaksaan pembagian daging kurban, panitia kurban tidak menggunakan kantong plastik berwarna hitam, karena menurut ilmu kesehatan tidak baik, mengandung zat kimia yang sangat tinggi. “Harus menggunakan kantong plastik warna putih,” katanya, pada Radar Karawang, Senin (5/8).

Yang lebih aman, lanjutnya, panitia bisa menggunakan kantong berbahan organik agar makanan lebih aman dan tidak mengganggu kesehatan. “Atau daun pisang dan jati pada saat pembagian kurban. Agar dagingnya tetap higienis,” pesannya.(acu)

Related Articles

Back to top button