TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengadakan sosialisasi pembuatan alat pengolahan air atau Water Filtration System. Melalui alat itu diharapkan warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
Seperti diungkapkan Ketua Pelaksana kegiatan yang dinami Pengabdian Kepada Masyarakat itu H. Wahyudin, Minggu (15/12), kegiatan berlangsung di Kampung Kedung Bokor RT 001/004 dan RT 002/003, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. “Kami menawarkan alat pengolahan air sebagai salah satu solusi mengatasi kualitas air yang semula bahan baku air keruh atau payau menjadi air berkualitas dan layak dikonsumsi,” Ucapnya.
Dirinya menjelaskan tim berjumlah empat orang dari fakultas Teknik. Kegiatan pun berjalan selama empat bulan. Dia mengaakan air bersih memiliki peran sangat strategis dan harus tetap tersedia sehingga dapat medukung kehidupan dan pelaksanaan pembangunan dimasa kini maupun di masa yang akan datang. “Didaerah Kecamatan Muara Gembong inilah kondisi air tanah banyak mengandung zat besi yang tinggi hingga membuat warna airnya kekuningan,” ucap Wahyudin.
Ditambah letak geografinya dekat Pantai Muara Gembong terletak di Desa Pantai sehingga air tawarnya terasa payow dan keasin-asinan. Makanya, terang Wahyudin melalui Pengabdian Masyarakat itu difokuskan untuk bisa membantu warga disana mendapatkan air bersih agar layak untuk di konsumsi. Sementara sebut dia, Perusahaan Air minum daerah (PDAM ) setempat belum masuk wilayah tersebut.
Wahyudin menambahkan bukan tidak mungkin jika program itu bisa dilakukan di Kabupaten Karawang dan di wilayah ketersediaan air yang minim. “Saya pun mengajak masyarakat agar bisa menjaga kelestarian alam agar berimbang sehingga ketersediaan khususnya air bersih masih bisa didapatkan,” pungkasnya. (yfn)
