2.140 Calon Haji Divaksin Meningitis, Puskesmas Karawang Kota Kebagian 240 Jamaah

KARAWANG, RAKA – Pemberangkatan jamaah haji di Kabupaten Karawang telah tertunda selama dua tahun. Setelah kasus Covid-19 di Indonesia mulai menurun, tahun 2022 jamaah haji di Kabupaten Karawang mulai melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus diberi vaksin meningitis bagi 240 jamaah.
Saleh Budi, kepala Sub Koordinator Kelompok Substansi Survelen dan Imunisasi Dinas Kesehatan menyampaikan, jika dilakukan vaksin meningitis dan influenza di Puskesmas Karawang Kota. Total jamaah haji yang akan berangkat sebanyak 2.140 masyarakat. “Ini kegiatan kita vaksinasi jamaah haji yang tahun 2020 kemarin tidak berangkat ya sekaligus pembinaan cek kesehatan. Kita dikasih daftar dari Kemenag itu ada 2.140 jamaah haji tapi dari segitu ada yang sudah meninggal ya. Ada tiga belas titik pemberian vaksin di beberapa kecamatan. Ini terdaftar 240 jamaah yang di puskesmas Karawang Kota,” ujarnya, Kamis (31/3).
Bagi wanita usia subur akan dilakukan cek kehamilan. Hal ini dilakukan karena vaksinasi meningitis tidak diperuntukkan bagi wanita hamil. Terdapat 10 jamaah yang belum memperoleh vaksin. Hal tersebut karena sakit dan berada di luar Kabupaten Karawang. Jamaah yang belum memperoleh vaksin akan mendapatkan vaksinasi susulan. Vaksinasi meningitis tidak dikenakan biaya apapun, namun vaksinasi influenza dikenakan biaya sebesar Rp230.000. “Pertama kan daftar ya, sebelumnya jamaah sudah diperiksa oleh pihak puskesmas. Kalau wanita yang usia subur 50 tahun ke bawah itu dilakukan cek kehamilan dulu karena meningitis kan tidak boleh hamil. Kesulitannya itu ada jamaah yang sakit dan berada di luar kota, nanti kita usahakan pemberian vaksin susulan,” ungkapnya. .
Asep Saepul Bahari, kepala Puskesmas Karawang Kota memaparkan jika terdapat masyarakat yang di luar dari Kecamatan Karawang Barat dan Timur pun dapat melakukan vaksinasi di Puskesmas Karawang Kota. Hal tersebut karenak adanya jamaah yang belum memperoleh vaksinasi akibat penyakit komorbit. Ia melanjutkan, jika jamaah memiliki antusias yang tinggi untuk memperoleh vaksin. “Bisa karena kan kegiatan ini yang punya acaranya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Sebenarnya masyarakat yang di luar wilayah Puskesmas Karawang Kota sudah dijadwalkan di puskesmas masing-masing, namun tidak dapat divaksin karena saat diperiksa ada penyakit,” pungkasnya. (nad)