BERSATU: Ibu-ibu Dusun Jarong, Desa Kiara, Kecamatan Cilamaya Kulon, kompak saat menghadiri Isra Mikraj.
CILAMAYA KULON, RAKA – Setelah menggelar pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu, masyarakat Dusun Jarong, Desa Kiara, Kecamatan Cilamaya Kulon, menggelar tabligh akbar dengan membaca salawat bersama. Tujuannya untuk mengajak umat untuk bersatu dalam perbedaan.
Seorang tokoh masyarakat Desa Kiara, Tamim mengatakan, momen ini bisa mengajak semua kalangan masyarakat untuk bersama-sama bersalawat. Dia juga ingin masyarakat bersatu setelah gelaran pilkades beberapa waktu lalu. “Dalam pilkades pastinya ada perbedaan pendapat ataupun pilihan, maka kali ini dengan salawat kita bangun kembali kebersamaan itu,” ucapnya.
Menurutnya, perbedaan dalam pilihan itu merupakan satu kewajaran, namun jangan sampai perbedaan itu dibawa ke ranah emosi. Apalagi hingga berkepanjangan. Momen ini tepat untuk mempersatukan masyarakat. “Pasca pilkades, kita mengajak umat untuk bersatu. Berbeda pilihan itu wajar sebagai pesta demokrasi, tapi ukhuwah islamiyah kita persatukan dengan membaca salawat,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Dalam Isra Mikraj dengan Jarong-Kiara Bersalawat Akbar Bersama KH. Ahmad Salimul Apip”, dia berharap masyarakat bisa mengaplikasikan inti Isra Mirkaj. “Isra Mikraj kan hasilnya salat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sementara salat itu aplikasinya mencegah dari perbuatan keji dan munkar,” imbuhnya.
Dengan demikian, setelah terpilihnya kades hasil pilkades kemarin, semua masyarakat bisa legowo dan tetap ikuti aturan pemerintah desa. Adapun kekurangannya, tetap berada di tangan masyarakat untuk mengingatkannya. (rok)
