Usia 60 Tahun Baiknya Pakai Sabun Bayi
RadarKarawang.id – Hidup di usia senja atau lanjut usia harus sangat ekstra hati-hati. Itu diawali dari mandi. Kulit lansia umumnya mengalami masalah seperti kering dan kurang elastis seiring bertambahnya usia. Tentu kulit lansia berbeda dengan remaja yang lebih lembab.
Dalam memilih sabun mandi misalnya, lansia disarankan lebih baik menggunakan sabun yang dapat menjaga kelembaban kulit. Kulit lansia semakin tua akan semakin kering dan bisa terasa gatal.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin DC Beauty Clinic Pantai Indah Kapuk, Kardiana Purnama mengatakan, kalau orang sudah tua, makin tua kulit makin kering. Makin mudah gatal.
“Kalau sudah tua kelembaban harus tetap dijaga. Mandinya sabunnya sabun bayi saja untuk usia 60 tahun ke atas,” katanya.
Kardiana menambahkan sabun bayi juga memiliki busa sabun yang cukup dan tetap menjaga kelembaban kulit lansia. Hanya saja lansia yang masih bekerja di usia 60 tahun dan jenis pekerjaannya di luar ruangan, boleh menggunakan sabun mandi biasa dengan busa sabun yang lebih banyak.
“Misalnya kalau lansia masih bekerja sebagai buruh, pakai sabun bayi misalnya kurang nampol. Tapi kalau kerja dalam ruangan di dalam rumah saja, kita pakai sabun bayi saja cukup. Apalagi kalau kulitnya kering,” jelas Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya ini.
Berbeda dengan remaja justru harus rajin mencuci muka usai pulang sekolah. Remaja wajib menggunakan sabun pembersih saat mencuci wajahnya.
“Wajah remaja beda dengan lansia. Remaja perlu diajari membersihkan kulit. Karena biasanya saya mendapati banyak remaja hanya cuci muka pakai air, itu bukan cuci namanya tapi basahin. Lembab, banyak debu dan banyak polusi membuat remaja wajib cuci muka pakai sabun pembersih,” tegasnya.
Perlu diketahui, lansia adalah periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami kemunduran dengan sejalannya waktu. Ada beberapa pendapat mengenai usia seseorang dianggap memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur 60 tahun, 65 tahun, dan ada juga yang 70 tahun. (psn)
Ciri-Ciri Perubahan Fisik Lansia
Perubahan pada sistem pernafasan.
Perubahan pada pendengaran.
Perubahan pada penglihatan.
Perubahan pada indera pengecap, pembau dan peraba.
Perubahan pada sistem syaraf.
Gangguan pada sistem jantung.
Gangguan sistem kemih.
Gangguan pada sistem endokrin/metabolik.
Penurunan sistem pencernaan.
Gangguan fungsi sendi, ligamen, otot, dan tendon.
Penurunan sistem kulit dan jaringan ikat.
Penurunan sistem reproduksi dan kegiatan seksual.
Bahaya pada masa Lansia
Bahaya fisik
Penyakit dan hambatan fisik
Kurang gizi
Mengendurnya kemampuan social
Kecelakaan
Bahaya psikologis
Baca juga https://radarkarawang.id/metropolis/headline/silaturahmi-obat-mujarab-di-usia-tua/