PURWAKARTA

Usir Paham Radikal Masuk Masjid

KONPERS : UU Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat memberikan keterangan pers usai pelantikan 17 DMI di Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Seluruh Dewan Masjid Indonesia khususnya di Jawa Barat diminta untuk bertindak tegas pada kelompok-kelompok radikal yang mengatasnamakan agama. Terlebih giat itu digelar di masjid. “Kami minta DMI selektif terhadap kegiatan-kegiatan dan jangan berikan izin untuk lakukan di masjid meskipun sifatnya pengajian yang justru menghasut pemerintah juga mengganggu atau membentrokan umat termasuk khotib jika khutbahnya berisi provokatif, kalau perlu langsung diturunkan saat berkhutbah,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, usai pelantikan 17 DMI di Purwakarta, Selasa (10/3).

Menurutnya, ada hal-hal yang terkadang dari kelompok tertentu mengatasnamakan agama mengadakan kegiatan di masjid dan isinya memecah belah umat.

Uu juga berharap para pengurus DMI ini bisa menyaring orang-orang yang memanfaatkan masjid untuk memecah belah umat dan menjelek-jelekan pemerintah.

Dalam kesempatan ini, Uu juga mengharapkan peran serta para kiai untuk sukseskan Jabar juara lahir batin. Untuk sukses juara lahir, kata Uu, Jabar punya ahlinya seperti jalan ada dinas PUPR, kesehatan ada Dinas Kesehatan, dan lainnya. “Tapi kalau untuk juara batin, kami perlu kiai dan ulama guna menguatkan akidah masyarakat,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button