CIKAMPEK, RAKA – Saat berbuka puasa, masyarakat disarankan meminum air putih terlebih dahulu untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Jika mengawali buka puasa dengan makanan atau minuman yang salah, akan membuat tubuh menjadi lemas.
Ketua Posyandu Desa Sukasari Diah Rodiah mengatakan, seharusnya air putih menjadi minuman pertama yang harus masuk pada tubuh seseorang saat berbuka puasa, pasalnya air putih mampu menggantikan cairan tubuh yang berkurang saat belasan jam berpuasa. “Harusnya air putih dulu, supaya tubuh kita tidak kaget juga,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (27/4).
Ia menambahkan, biasanya setelah seharian melakukan ibadah puasa, sebagian orang akan melepaskan dahaganya dengan makanan dan minuman yang memiliki rasa dingin dan manis, namun siapa sangka kedua rasa itu akan memberikan dampak tidak baik untuk kesehatan. “Kalau makanan kita dingin, hal itu dapat mengubah pola kerja organ tubuh, terutama pencernaan, apabila diminum saat perut kosong. Akibatnya, masalah seperti kembung, kelebihan dan gas,” tambahnya.
Diah mengaku, selain dingin, minum dan makanan yang manis juga mampu membuat tubuh lelah dan letih, contohnya kolak pisang yang meiliki kandungan santan, tentunya termasuk menjadi salah satu makanan berat. “Biasanya kalau makanan berat itu akan membuat tubuh kita lemas, apalagi dibarengi manis dan dingin, jangan berharap kita bisa segar, yang ada kita akan merasa letih dan lemas,” akunya.
Ia juga berpesan kepada ibu rumah tangga lainnya, untuk bisa menyediakan menu bula puasa sesederhana mungkin, tentunya hal itu untuk mengusir hawa nafsu yang dapat mengganggu aktifitas ibadah salat wajib dan tarawih selama bulan suci ramadan. “Cukup air putih dan kurma saja, jangan berat-berat, jangan sampai salah makanan dan minuman membuat kita malas beribadah,” pungkasnya. (mal)
