HEADLINEKARAWANG

Vaksin Covid-19 Dibagikan Januari

Nanik Jodjana

Diberikan di Puskesmas dan Rumah Sakit

KARAWANG, RAKA – Dinas Kesehatan telah melakukan simulasi vaksin pada Kamis (10/12). Hal ini merupakan salah satu persiapan yang dilakukan oleh pihak dinas untuk menerima vaksin rencananya, vaksin secara serentak akan di berikan pada Januari 2021 mendatang.
Penerima vaksin diberikan pertama kali untuk petugas kesehatan.

Kemudian diberikan kepada Polri, TNI dan ASN. Sementara itu, penerima vaksin diutamakan bagi usia produktif. “Orang yang pertama kali itu yang diberikan vaksin tenaga kesehatan setelah itu TNI, Polri dan ASN,” kata Nanik Jodjana, kepala Dinas Kesehatan, Kamis (17/12).

Selanjutnya, pelaksanaan pembagian vaksin akan dilakukan di puskesmas, rumah sakit. Vaksin akan ditentukan berdasarkan banyaknya jumlah warga Kabupaten Karawang. Dinas Kesehatan akan menyimpan vaksin yang diperoleh di kantor Dinas Kesehatan. Pemerintah pusat membagikan vaksin pada Januari 2021. Kegiatan saat ini baru memasuki perhitungan untuk lokasi yang akan dijadikan tempat pembagian vaksin. Tenaga kesehatan telah dilatih pra penerimaan vaksin. “Sejumlah warga negara, dipotong usia di atas 50 tahun dan diutamakan bagi usia produktif,” ucapnya.

Nanik menambahkan, saat ini jumlah pasien positif Covid -19 sekitar 4 ribuan. Hal ini terdiri dari seluruh klaster. Pihak dinas juga telah melakukan pendataan ulang untuk jumlah pasien covid. Saat ini petugas kesehatan telah menyiapkan enam hotel sebagai tempat karantina pasien positif. “Koordinasi sudah ada standar operasional prosedur. Semua data masuk ke Dinas Kesehatan kemudian di share ke puskesmas kemudian ditindak lanjuti rumah sakit,” terangnya.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 dr. Fitra Hergyana, mengaku belum mengetahui mengenai jumlah vaksin yang akan diberikan untuk Karawang. Kuotanya akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). “Vaksin kami lagi nunggu dari Pemprov Jabar jumlahnya,” singkatnya.

Sementara itu, masyarakat menyambut baik adanya vaksin. Adahnya vaksin diharapkan mampu mengatasi penyebaran virus Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat. “Saya senang dan sangat mengapresiasi kinerja petugas. Adanya vaksin tersebut bisa ada solusi agar keadaan bisa normal kembali,” kata Cepi Sigit, pedagang minuman Karangpawitan.

Hanya saja, rencana vaksinasi ini belum tersosialisasikan secara maksimal. Masih ada masyarakat yang belum tahu soal vaksin. “Saya tidak mengetahui akan hal itu, saya jarang liat perkembangan di berita,” singkat Karto, tukang ojek online. (cr6)

Related Articles

Back to top button