Vaksin Rabies Tak Ada Efek Samping
KARAWANG, RAKA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang menyediakan 391 dosis vaksin rabies gratis ketika puncak Perayaan Hari Ulangtahun Karawang pada Sabtu (21/9) di Technomart Mall.
Dokter Hewan Dinas Pertanian Karawang, Tatik mengatakan kegiatan itu hasil kolaborasi dengan Komunitas Cat Lover Karawang. Pihak dinas akan menyediakan tenaga kesehatan hingga dosis vaksin.
“Setiap tahun kita ada kegiatan vaksinasi rabies gratis, momennya pas Hari Ulangtahun Karawang dan Hari Rabies Sedunia,” ujarnya Selasa (17/9).
Dosis yang akan diberikan sebanyak 391, sesuai dengan usia Kabupaten Karawang. Meski sering dilakukan pemberian vaksin, saat ini status Karawang telah dinyatakan bebas dari rabies. Pemberian vaksin diberikan setiap tahun.
“Karawang secara status penyakit sudah bebas dari rabies sejak 3 sampai 5 tahun lalu, tetapi untuk tingkat Jawa Barat masih ada yang tertular dan terduga,” jelasnya.
Ia menegaskan tidak terdapat efek samping setelah pemberian vaksin. Tatik tetap menghimbau agar tidak memandikan Hewan yang telah diberikan vaksin. Hewan yang menularkan rabies tertinggi berasal dari anjing.
“Alhamdulillah tidak ada efek samping, tetapi kita sarankan jangan dimandikan terlebih dahulu. Untuk hewan anjing, kucing, monyet, musang. Selama ini kasus yang menyebabkan rabies di manusia itu hewan anjing,” tegasnya.
Masyarakat dapat mengikuti kegiatan vaksinasi rabies dengan cara mendaftar di google formulir yang disediakan. Kegiatan akan berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 19.00.
“Bagi yang punya hewan peliharaan untuk tetap di vaksinasi rabies setiap tahun dan terutama hewan anjing, musang, kera agar di kandangkan supaya mencegah resiko gigitan ke manusia,” lanjutnya.
Selain melakukan vaksinasi rabies di Technomart, Distan juga memberikan pelayanan di setiap kegiatan paten. Ada 20 hewan yang diberikan vaksin rabies saat paten berlangsung.
“Di kegiatan gebyar paten juga kita berikan vaksinasi rabies gratis. Sebagian besar hewan kucing kalau di paten, tetapi ada juga yang membawa anjing,” katanya.
Informasi yang dihimpun Radar Karawang, terdapat beberapa hewan yang menularkan penyakit rabies yaitu anjing, kucing dan kera.Selain hewan tersebut, beberapa hewan liar yang dapat menularkan rabies yaitu rubah, musang, dan anjing liar. Di Indonesia, hewan yang paling sering menularkan rabies pada manusia adalah anjing (98%) dan sisanya oleh kucing dan kera (2%).
Virus rabies terdapat pada air liur hewan yang sakit rabies dan biasanya ditularkan kepada manusia atau hewan lainnya melalui gigitan, cakaran serta jilatan pada kulit yang terluka atau selaput lendir mata dan mulut. Bagi yang terkena penularan rabies segara mencuci luka bekas cakaran atau gigitan hewan rabies selama 15 menit, mengunjungi puskesmas atau rumah sakit terdekat, dan melaporkan ke dinas pertanian atau peternakan.(nad)
Hewan yang menularkan rabies
– Anjing, anjing, kucing, kera rubah, dan musang.
Hewan terbanyak yang menularkan rabies
– Anjing 98 persen
– Kucing dan kera 2 persen
Cara penularan hewan rabies
– Melalui gigitan, cakaran dan jilatan pada kulit
Penanganan penularan rabies
– Cuci luka bekas gigitan selama 15 menit
– Kunjungi Puskesmas atau rumah sakit
– Melaporkan ke dinas pertanian atau peternakan