Vaksinasi Anak di Pasawahan 77 Persen

PURWAKARTA, RAKA – Capaian vaksinasi anak 6 sampai 11 tahun di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, telah mencapai 77 persen dari jumlah anak sebanyak 5.440 orang. Kapolsek Pasawahan AKP Ali Murtadho mengatakan, pemberian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Menurutnya, antusiasme warga di Kecamatan Pasawahan cukup tinggi dalam mengikuti program vaksinasi anak tersebut. “Vaksinasi anak terus digencarkan dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Pasawahan. Langkah ini guna mempercepat terbentuknya herd immunity terhadap virus corona bagi anak di tengah aktifnya kembali pembelajaran tatap muka (PTM). Vaksin yang diberikan adalah Sinovac,” ucap Ali, Senin (10/1).
Dia menambahkan, sebanyak 3.681 anak sudah divaksin di 24 sekolah yang dijadikan sentra vaksinasi anak di wilayah Kecamatan Pasawahan. Mayoritas dari mereka terdiri dari siswa sekolah dasar (SD). Diakuinya, pihaknya akan berkoordinasi dengan puskemas untuk memaksimalkan gerai vaksin di sekolah-sekolah guna mengejar target capaian yang sudah ditentukan. “Kita tetap maksimalkan gerai vaksin di setiap sekolah. Mudah-mudahan mungkin seminggu ke depan itu sudah bisa mencapai target 100 persen,” sambungnya.
Ali juga mengimbau agar warga dan anak-anak tetap patuh terhadap protokol kesehatan, dengan menerapkan 5M, sehingga penyebaran virus dapat dikendalikan. Kemudian juga seluruh warga diingatkannya melakukan adaptasi kehidupan baru.
Sebagai generasi penerus, semua anak yang telah divaksin diharapkannya bisa tetap sehat untuk melaksanakan segala aktivitasnya. “Dan semua anak serta masyarakat yang sudah divaksin juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama tetap memakai masker,” lanjutnya.
Dia juga mengimbau agar orang tua menjaga anak-anak mereka dengan baik. Salah satunya melindungi mereka dari Covid-19 melalui vaksinasi. “Pemberian vaksin tersebut untuk menciptakan herd immunity dan mencegah penyebaran corona virus atau Covid-19. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari bahaya corona virus,” pungkasnya. (gan)