PURWAKARTA

Vaksinasi Baru Capai 13,2 Persen

SASAR PEMUDA: Vaksinasi Covid-19 di GOR Purnawarman Purwakarta. HIngga kini, vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta baru mencapai 13,2 persen. Purwakarta masuk urutan ke-15 dari 27 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat.

Kaum Milenial Mulai Disasar

PURWAKARTA, RAKA – Vaksinasi Covid-19 mulai menyasar kaum milenial. Kali ini, yang menjadi sasarannya para pengurus dan anggota organisasi kepemudaan. Pantauan di GOR Purnawarman, tampak Ketua DPD KNPI Kabupaten Purwakarta Asep Supriatna dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Purwakarta Jhon Kamal, serta sejumlah pengurus organisasi kepemudaan lainnya mengikuti vaksinasi.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Purwakarta Jhon Kamal mengatakan, pihaknya mengikuti vaksinasi dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. “Dengan melibatkan generasi muda dalam program vaksinasi ini kita dorong kaum milenial agar bisa menjadi contoh dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 ini,” katanya, Minggu (1/8).

Ketua DPD KNPI Kabupaten Purwakarta Asep Supriatna menambahkan, dalam program vaksinasi ini, pelibatan tokoh-tokoh muda akan dilakukan dengan hati-hati. “Para tokoh muda kami tekankan agar bisa bekerjasama dalam menjaga kesuksesan vaksinasi. Dan para pengikutnya pun akan teredukasi terkait program vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Kedepan, pihaknya juga akan mengajak para tokoh muda berpengaruh untuk bekerjasama dalam komunikasi terhadap masyarakat. “Bahwa apa yang dilakukan pemerintah penting untuk seluruh rakyat, sehingga bisa memahami pentingnya mengikuti anjuran pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini,” sambungnya.

Sementara, di sela-sela monitoring vaksinasi di GOR Purnawarman, Bupati Purwakarta Anne Rartna Mustika mengatakan, vaksinasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah mencapai 13,2 persen. Purwakarta masuk urutan ke-15 dari 27 kabupaten dan kota karena terkendala kuota atau stok vaksin yang ada.
“Pada bulan Juli ini kita hanya mendapatkan 15 ribu dosis dari Provinsi Jawa Barat, tentu saja itu tidak cukup dengan target yang sudah ditetapkan itu 9.000 dosis per pekan. Artinya kita membutuhkan 36 ribu sampai 40 ribu dosis per minggu,” imbuhnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button