Pemilihan Ketua OSIS Rasa Pemilu
-Dilakoni Anak-anak SMPN 2 Telukjambe Timur

KARAWANG, RAKA – ‘Tensi politik’ di lingkungan SMPN 2 Telukjambe Timur sangat terasa, Kamis (29/9) kemarin. Puluhan anak-anak berada di lapangan sekolah. Guru-guru dan staf juga ikut nimbrung. Mereka bukan menggelar aksi demonstrasi, namun ada kegiatan pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) rasa pemilu. Pasalnya, cara pemilihan mulai dari nomor urut, kampanye, hingga pencobolosan seperti pesta demokrasi lima tahunan yang rutin dilakukan di republik ini.
Pembina OSIS SMPN 2 Telukjambe Timur Syafrudin Sidik memaparkan, pemilihan ketua OSIS tidak hanya melibatkan 50 anggota organisasi tersebut. Guru dan staf sekolah juga ikut memberikan suara. “Metodenya dengan cara pencoblosan langsung, sekaligus kita memberikan pembelajaran demokrasi kepada anak-anak,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, siswa yang boleh menjadi calon ketua dan wakil ketua OSIS tidak sembarangan. Mereka diseleksi mulai dari karakter hingga nilai akademis. “Kriteria yang kita cari itu siswa yang memiliki sopan santun, budi pekerti, cerdas dan pandai dalam bidang akademik,” tambahnya.
Agar pemilihan ketua OSIS tidak mengganggu jam pelajaran, dia meminta restu kepala sekolah dan izin dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum. “Pemungutan suara dilakukan selama lima menit,” katanya.
Kepala SMPN 2 Telukjambe Timur
Nian Sapeudin berharap ketua dan wakil ketua OSIS terpilih bisa meningkatkan prestasi sekolah. Diantaranya memiliki program kerja Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Harapannya minimal bisa meningkatkan prestasi di sekolah kami,”paparnya.
Kanzy Aqil Shankara, calon ketua OSIS nomor urut 1 mengaku memiliki program kerja berupa bakti sosial, membersihkan kelas setiap Jumat, dana sosial untuk korban bencana alam, perlombaan untuk siswa.
“Program P5 ini nanti saya akan membimbing teman-teman untuk merawat dan menjaga vertical garden yang sudah kami buat. Harapan saya itu untuk membantu sekolah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan,” tutupnya. (nad)