TUNGGU GILIRAN: Sejumlah lansia divaksin oleh Puskesmas Kotabaru. Kegiatan vaksinasi lansia ini gencar dilakukan namun sampai saat ini belum mencapai target. Petugas puskemas lakukan upaya jemput bola.
Petugas Puskesmas Jemput Bola
KOTABARU, RAKA – Vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (Lansia) dibeberapa wilayah masih rendah, salah satunya UPTD Puskesmas Kotabaru yang jumlahnya masih di bawah 50%.
Kepala UPTD Puskesmas Kotabaru dr Sari Astuti mengatakan, vaksinasi untuk Lansia sudah dimulai beberapa waktu lalu, namun sampai saat ini belum setengah dari pada target yang sudah ditentukan. Untuk dosis satu menang cukup memuaskan yaitu sebanyak 348 orang lansia, sedangkan untuk dosis 2 baru tiga orang lansia saja. “Artinya untuk dosis 2 ini kita masih jauh dari target capaian, tapi saat ini kita memang fokus garap vaksinasi lansia ini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (25/4).
Ia menambahkan, meskipun begitu, ia tidak kehabisan akal, untuk memenuhi taget capaian pada vaksinasi lansia ia menerapkan sistem jemput bola, di mana ia mendatangi setiap kantor desa. “Yang pertama, pasti banyak petugas desa yang memang masuk lansia, yang kedua kadang warga malas untuk datang ke puskesmas, makanya kita buka pelayanan di kantor desa saja agar lebih dekat dengan pemukiman warga,” tambahnya.
Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Purwasari dr Maesaroh mengungkapkan, vaksinasi lansia disetiap UPTD memang mengalami kesulitan, namun hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk terus meningkatkan jumlah atau target sasaran vaksinasi lansia. Menurutnya, ia akan bekerja sama dengan Kasie Kesos Kecamatan Purwasari pada program pembagian honor guru ngaji dan amil dengan disisipkan program vaksinasi bagi lansia yang usianya di atas 60 tahun. “Kita juga berusaha seperti ini karena bentuk kepedulian kita pada kesehatan masyarakat, makaya setiap program yang menang bisa mensukseskan program, kita bekerja sama termasuk pada pembagian honor guru ngaji dan amil,” pungkasnya. (mal)
