KARAWANG, RAKA – Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengenang, menghormati dan menghargai jasa-jasa para pendahulu atau para pejuang. Begitulah ungkapan Sekretaris Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Karawang Sunarno dalam memaknai kemerdekaan.
Sunarto mengatakan, dia bersama para veteran lainnya merupakan penerus dari pejuang. Perhatian dari pemerintah terhadap veteran dipandang perlu sebagai bentuk penghormatan atas jasa, dan perjuangan pada masa lampau.
“Pemerintah ini khususnya Pemda Karawang sudah ada titisan dari pendahulunya bahwa inget pada veteran, untuk ini perlu dipertahankan kegiatan semacam ini untuk ditindaklanjuti oleh generasi berikutnya,” ujarnya kepada Radar Karawang pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, Rabu (17/8).
Sunarno menuturkan, organisasi veteran berdiri berdasarkan Undang Undang Nomor 12 tahun 2012 yaitu tentang Veteran. Disebutkan, veteran adalah warga negara Indonesia yang berperan aktif dalam peperangan bersenjata melawan negara lain.
“Jadi kami bukan komunitas, kami suatu organisasi yang dibentuk oleh undang-undang,” ucapnya.
Menurutnya, tanpa dibiayai oleh pemerintah atau tanpa didukung dari negara, pihaknya tetap bisa berjalan sendiri. Tapi alangkah lebih baik sesuai dengan Undang Undang Nomor 15 tahun 2012 bahwa pemerintah wajib mendorong tentang kegiatan veteran. “Nah sampai sekarang hal itupun belum ada. Kalau dikatakan belum cukup ya tidak cukup, karena hanya sendikit tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh organisasi veteran ini. Bukan kami bermanja-manja, tidak! Sesuai sajalah, sesuai dengan undang-undang sajalah. Kami tolong diperhatikan,” harapnya.
(nce)
Bukan kami bermanja-manja, tidak! Sesuai sajalah, sesuai dengan undang-undang sajalah.” Sekretaris LVRI Karawang Sunarno
