Volume Sampah Meningkat 40 Persen
- Ritasi Penarikan Ditambah
KARAWANG, RAKA – Menjelang dan sesudah lebaran, volume sampah di Karawang meningkat 40%. Sampah banyak dihasilkan dari aktivitas pemudik, sementara sampah dari pasar malah berkurang.
Wawan Setiawan, kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang menyampaikan, peningkatan volume sampah memang selalu terjadi menjelang hari raya dan pasca hari raya. Untuk itu pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menambah ritasi sejak H-7 sampai H+7. “Sudah diantisipasi karena kegiatan rutin tahunan. Volume sampah meningkat 40%,” kata Wawan, kepada Radar Karawang.
Dikatakan Wawan, peningkatan volume sampah terjadi karena adanya aktivitas pemudik. Oleh karenanya, meningkatnya jumlah sampah hanya terjadi di sepanjang jalur mudik. Sementara volume sampah di pasar-pasar justru cenderung sangat berkurang. “Penambahan petugas tidak ada, tapi frekuensinya aja yang ditambah. Karena hanya di jalur mudik. Sementara di pasar cenderung menurun karena masih tutup,” ujarnya.
Nevi Fatimah, kabid Kebersihan juga mengatakan, tidak ada penanganan khusus untuk masalah sampah pada saat lebaran. Hanya saja, ia menginstruksikan kepada para petugas kebersihan untuk menambah ritasi dalam mengangkut sampah. “Memang tidak ada penanganan khusus. Kita memaksimalkan agar petugas menambah ritasi,” tambahnya.
Pengangkutan sampah yang biasanya dilakukan 1 rit dalam sehari, lanjut Nevi, menjadi 2 rit sehari sejak H-7 sampai H+7. Bahkan pada saat hari lebaran pun, masih ada petugas kebersihan yang melakukan pengangkutan sampah. “Honor, ya ada sih ditambahkan setiap harinya walaupun gak besar,” ujarnya.
Nepi juga mengatakan, pihaknya memang belum bisa membersihkan semua sampah yang berserakan di sepanjang jalur mudik. Hal itu karena masih adanya kegiatan atau aktivitas mudik. “Karena masih banyak yang mudiknya. Nanti setelah selesai aktivitas pemudik baru dibersihkan,” pungkasnya.
Pantauan Radar Karawang, di sepanjang jalur mudik, ada beberapa titik yang dipenuhi sampah. Diantaranya di bunderan Pancawati, di jalan baru dan di beberapa titik lain di jalur Klari.(nce)