BISNIS
Trending

Wahyu Nugroho dan Candra Hermawan Raih Podium di ARRC Motegi

Tim Yamaha Racing Indonesia Tampil Memukau

Sirkuit Motegi Jepang menjadi saksi bangkitnya lagi tim Yamaha Racing Indonesia yang berhasil meraih podium pada dua kelas Supersports 600 (SS600) dan Asia Production 250 (AP250). Dalam putaran ke-3 Asia Road Racing Championship yang digelar 11-13 Juli 2025 itu, hasil gemilang diperoleh Wahyu Nugroho dan Candra Hermawan.

Keduanya tampil mengesankan, istimewanya pada race 2 yang mengantarkan podium 2 bagi Wahyu Nugroho di kelas SS600, dan Candra Hermawan podium 3 kelas AP250 di sirkuit yang baru pertama kali dijajalnya. Pencapaian tersebut sekaligus memperbaiki result race 1 saat Wahyu Nugroho finish ke-4 dan Candra Hermawan ke-8.

Pada seri ini, performa fantastis ditunjukkan Candra Hermawan yang start dari belakang yaitu grid 29 dari 31 pembalap yang ikut serta. Semangat juang dan pantang menyerah, juga dukungan keunggulan motor Yamaha R3 membantunya menyodok ke depan sampai podium. 

Wahyu Nugroho juga membawa tren positif ke Jepang setelah penampilan sensasionalnya di seri 2 Kejuaraan Nasional Mandalika Racing Series. Rider asal Boyolali Jawa Tengah itu tampil trengginas di Motegi yang mempengaruhi posisinya meningkat ke urutan 4 klasemen sementara mengemas 75 poin. Sama halnya dengan Candra Hermawan yang memperbaiki peringkatnya naik ke urutan 6 mengoleksi 54 poin.

Perubahan posisi di klasemen sementara ini menyemangati Wahyu Nugroho dan Candra Hermawan yang masih terbuka peluang buat bersaing memperebutkan gelar juara ARRC 2025 di kelas yang mereka ikuti.

Dari hasil lainnya, M Faerozi mampu masuk 10 besar lagi yang didapatkannya pada race 2 SS600, improve karena race 1 di tempat ke-13. Di klasemen dia tetap di peringkat 13 namun poinnya bertambah menjadi 23. Sedangkan Muhammad Fadhil Musyavi yang sementara menggantikan Fadil Al Gassani di kelas AP250, memanfaatkan kesempatan berharganya. Untuk penampilan perdananya di ARRC, rider muda binaan dari R15 Junior Pro Yamaha Sunday Race itu dinilai tampil impresif. Mampu merebut grid 11 dari hasil kualifikasi, dia finish ke-13 race 2 setelah challenge race 1 berakhir di posisi 23.

”Prestasi podium di seri 3 ARRC ini menandai improvement tim Yamaha Racing Indonesia, juga konsistensi mengumpulkan poin di setiap seri tetap terjaga, termasuk peluang merebut titel juara. Musim ini memang semakin bersinar buat kami karena di kelas SS600 juga menghasilkan podium, begitu pula yang sanggup dijangkau rookie di AP250. Masih tersisa 3 seri lagi termasuk berikutnya home race di Mandalika, kami harapkan mengulang podium seperti di Buriram dan Motegi tahun ini. Kami akan terus berbenah agar selalu mencetak perolehan positif. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Kuartet pembalap Yamaha Racing Indonesia puas dengan hasil di Motegi, lalu tidak akan berhenti memotivasi diri supaya maju terus.

Wahyu Nugroho

Saya sudah berupaya semaksimal mungkin di Motegi dan kembali membawa pulang podium kian mendongkrak kepercayaan diri. Persaingan yang makin kompetitif memacu saya agar selanjutnya mendapatkan kemenangan race bersama Yamaha R6 di ARRC. Sejauh ini merupakan musim yang enjoyable buat saya karena ada progress, berkat kerja keras saya dan tim yang solid.

M Faerozi

Karakter sirkuit Motegi selalu menantang dan saya senang bisa memiliki experience balapan di sana baik di kelas AP250 maupun SS600. Bisa masuk 10 besar kali ini patut saya syukuri karena memperbaiki hasil sebelumnya. Hal ini menyemangati tekad saya agar makin fokus mencapai hasil lebih baik pada putaran selanjutnya.

Candra Hermawan

Sebelum musim ini dimulai, saya tak menyangka akan memperoleh dua kali podium di Buriram dan Sepang, pada tahun perdana saya berkompetisi semusim penuh di ARRC. Tentunya saya sangat senang dapat membuktikan kualitas saya di ajang bergengsi Asia ini. Rasanya makin klop pakai Yamaha R3 dengan settingan sesuai karakter saya juga sirkuit. Di Motegi saya start dari belakang tapi podium karena saya push semaksimal mungkin pada lap-lap awal untuk berada di grup depan. Lalu saya relaks dan push lagi di beberapa lap terakhir. Ini juga pesan dari tim yang saya ikuti, ditambah mental juang yang kuat.

Muhammad Fadhil Musyavi

Bahagia sekali ikut balapan di ARRC, pengalaman pertama ini tak akan terlupakan. Saya berusaha tidak nervous menjalani rangkaian seri 3 di Motegi, sampai bisa start dari grid 11. Balapan di seri ARRC ini berkesan buat saya dan menjadi pelajaran berharga dapat merasakan atmosfer kejuaraan besar di Asia.

Related Articles

Back to top button