
radarkarawang.id – Pemerintah Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, merespons aspirasi masyarakat dengan merencanakan pembangunan taman di wilayah Perumahan Rancamanyar. Pembangunan ini akan direalisasikan melalui anggaran Dana Desa tahap II tahun 2025.
Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat mengatakan, bahwa rencana pembangunan taman tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Dusun (Musdus). Dalam musyawarah itu, masyarakat mengusulkan agar fasilitas umum yang sudah ada di lokasi tersebut bisa diperbaiki dan difungsikan kembali secara maksimal.
“Pembangunan taman ini kami rencanakan berdasarkan aspirasi warga yang disampaikan melalui Musdus. Lokasinya berada di Perumahan Rancamanyar dan dananya kami anggarkan melalui Dana Desa tahap II tahun 2025,”katanya, Selasa (9/9).
Ia menjelaskan, bahwa area yang akan dibangun taman tersebut sebelumnya memang telah digunakan sebagai pusat berbagai kegiatan masyarakat. Mulai dari kegiatan kemasyarakatan, olahraga, kesenian, keagamaan, hingga perayaan hari besar nasional. Namun, seiring waktu, beberapa fasilitas di lokasi tersebut mengalami kerusakan dan tidak lagi dapat digunakan secara optimal.
“Tempat itu dulunya aktif digunakan masyarakat, tapi sekarang banyak fasilitasnya yang rusak. Padahal itu menjadi sentral berbagai aktivitas penting bagi warga,”paparnya.
Pembangunan taman ini nantinya tidak hanya akan berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga diharapkan menjadi ruang publik yang nyaman, multifungsi, dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Selain memperbaiki fasilitas yang sudah rusak, Pemdes juga berencana menambahkan beberapa sarana pendukung baru agar taman tersebut semakin representatif sebagai pusat kegiatan warga,”ujarnya.
Menurut Dimyat, keberadaan ruang publik seperti taman sangat penting untuk mempererat hubungan sosial antarwarga, menyediakan tempat berolahraga, serta memberi ruang berekspresi bagi kegiatan seni dan budaya lokal. Lebih dari itu, taman juga bisa menjadi tempat edukatif bagi anak-anak dan keluarga.
“Kami ingin taman ini menjadi ruang yang inklusif dan ramah untuk semua kalangan. Tidak hanya indah secara fisik, tapi juga bermanfaat secara sosial dan budaya,” tuturnya.
Pihak pemerintah desa berharap, dengan adanya pembangunan taman ini, kualitas hidup masyarakat di lingkungan Perumahan Rancamanyar dapat meningkat, baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun spiritual.
“Program ini juga diharapkan menjadi contoh bagaimana aspirasi masyarakat dapat diwujudkan melalui perencanaan pembangunan yang partisipatif dan transparan,”tutupnya. (zal)


