DIBAWA PULANG: Jenazah TA dibawa pulang keluarganya ke Dusun Sukajaya II RT 012 RW 005, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Wanita muda berusia 26 tahun tewas setelah terjun bebas dari lantai 12 apartemen Sentraland, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (12/5). Diketahui wanita yang berinisial TA tersebut merupakan warga Dusun Sukajaya II RT 012 RW 005, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, security yang mengetahui kejadian ini berupaya menolongnya. TA yang saat itu masih menghembuskan nafas mengalami pendarahan di bagian kepala segera dibawa ke RSUD Karawang. Namun sayang nyawanya tidak tertolong setelah dilakukan tindakan oleh tim medis IGD RSUD Karawang. “Kabarnya sampai ke RSUD jam setengah tujuh (pagi) langsung dibawa ke IGD, sudah diperbani dikasih penanganan tapi meninggal,” terang petugas Ruang Forensik RSUD Karawang Gozali kepada Radar Karawang.
Gozali menuturkan, saat menerima jenazah TA di ruang forensik dengan kondisi tubuh mengenaskan. Selain pendarahan di kepala, terdapat juga luka-luka pada kaki, tangan dan bagian tubuh lainnya. “Ya namanya juga jatuh dari lantai 12 ya, luka-luka semua,” tambahnya.
Beredar kabar TA bermalam bersama seorang pria berinisial TW di salah satu kamar layanan hotel yang ada di apartemen Sentraland. Keduanya merupakan pasangan tidak resmi, mereka check in sejak sore hari sebelumnya. Sesaat sebelum kejadian, istri sah TW menggerebek mereka, diduga TA panik dan langsun menuju balkon di bagian belakang kamar hingga akhirnya melompat.
Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Andrian Nugraha membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayahnya tersebut. Polsek Telukjambe Timur beserta Polres Karawang telah mendatangi tempat kejadian. Beberapa barang bukti dan bahan keterangan juga telah didapatkan oleh pihak kepolisian. Meski demikian ia belum dapat memastikan kronologi kejadian secara pasti.
Ia juga menyampaikan jenazah TA telah dilakukan tindakan otopsi di RSUD Karawang. Mengenai penyebab jatuhnya TA, Andrian juga belum bisa memberi keterangan, sebab masih dalam proses penyelidikan Polres Karawang. “Karena kasusnya ini ditangani oleh Polres (Karawang), jadi Polres yang akan memberi keterangan,” terangnya.
Radar Karawang mencoba mengkonfirmasi ke pihak Sentraland maupun penyedia layanan hotel, namun security setempat tidak memperkenankan dan enggan memberi ketarangan. Sore kemarin pihak keluarga didampingi aparat kepolisian telah menjemput jenazah TA di RSUD Karawang. (din)
