Uncategorized

Warga 3 Kabupaten Belanja di Pasar Loji

TEGALWARU, RAKA – Perekonomian di Kecamatan Tegalwaru semakin menggeliat, sayangnya sarana prasarana pasar tradisionalnya kurang memadai. Untuk itu pemerintah diminta jeli membenahi wilayah itu agar tertata.

“Pasar Loji sentra ekonomi yang mulai pesat perkembangannya kini, bahkan menjadi tujuan masyarakat bukan saja Kecamatan Tegalwaru tapi juga warga Purwakarta, Bogor dan Bekasi,” ucap Sekretaris Kecamatan Tegalwaru H. Jumria, Rabu (19/12).

Luas Pasar Loji saat ini dinilai terlalu sempit disamping persoalan kepemilikan lahan yang masih dimiliki secara pribadi. Sehingga sangat sulit untuk mengupayakan tersedianya area parkir yang memadai. Hanya saja, dikatakan Jumria untuk pedagang hewan suah direlokasi ke pasar yang baru yang dibangun pemerintah tidak jauh dari Pasar Loji.

Sementara Mamun (37) pedagang Pasar Loji mengungkapkan aktifitas pasar sudah berlangsung sejak pukul 24.00 Wib dan beroperasi hingga pukul 08.00 Wib. Sedang pedagang mulai penuhi pasar dari jam tiga dini hari hingga jam delapan pagi. “Baik di luar pasar dan dalam pasar aktifitas kesehariannya seperti itu. Pembeli pun berdatangan bukan saja dari Tegalwaru tapi sampai Bekasi, Purwakarta dan Bogor,” kata pedangan sayur mayur ini.

Hal senada diungkapkan Wayat (43) pedagang ikan Pasar Loji. Dia berjualan dari pukul 03.00 Wib hingga pukul 09.00 Wib. Menurut dia minat belanja masyarakat dari luar Karawang justru amat besar, karena Pasar Loji merupakan satu-satunya pasar terdekat dari ketiga kabupaten itu.

Sementara kekurangannya daya tampung pedagang amat terbatas, ditambah tidak adanya tempat parkir. “Kadang konsumen penuhi areal parkir mini market – mini market yang ada disekitar pasar karena lahannya cukup lumayan luas,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button