CILAMAYA WETAN, RAKA – Setelah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), 50 warga belajara Paket C PKBM Assolahiyah Karawang mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Tata Busana. Jika siswa SMK UKK dengan alat permesinan sesuai jurusanannya, warga belajar disesuaikan dengan life skill yang tersedia di PKBM.
Pengelola PKBM Assolahiyah Karawang Heru Saleh mengatakan, sertifikasi kompetensi suatu penetapan yang diberikan oleh para pakar secara profesional di bidang keilmuan terhadap warga belajar, guna menunjukan kemampuan warga belajar. “Selain materi ajar, warga belajar PKBM juga perlu mengaplikasikan keilmuannya di dalam berpraktek, untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan warga belajar dalam berpraktek,” ucapnya.
Lebih lanjut, sertifikasi UKK ini menjadi tolak ukur keberhasilan Warga belajar sebelum menyelesaikan studinya, atau referensi yang bermanfaat serta memiliki rasa percaya diri sebagai tenaga profesi untuk membantu keberadaan program studi di PKBM Assolahiyah.
Menurutnya, akan sangat bermanfaat jika setelah lulus nanti, warga belajar dibekali sertifikasi UKK ini. Dan dia berharap, dengan bermodal ijazah dan sertifikasi UKK, lulusan Paket C PKBM Assolahiyah tidak lagi kebingungan untuk menentukan masa depannya. Karena mereka sudah dibekali dengan berbagai mata pelajaran sekaligus praktek yang dimilikinya.
Penguji Tata Busana LSK l Dedi Sukroni mengatakan, UKK vokasi ini merupakan program Kementerian Pendidikan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Adapun keunggulan mengikuti pendidikan keseteraan Paket C di PKBM Assolahiyah, disamping mendapatkan Ijazah, warga belajar juga dibekali life skill serta sertifikat kompetensi. “Ada kelebihan lain yang disuguhkan. Disamping ijazah, warga belajar juga akan mendapatkan sertifikasi hasil kompetensinya,” pungkasnya. (rok)
