Uncategorized

Warga Cilamaya Kelimpungan

SEPI : Kondisi sekolah di wilayah pantai utara Karawang setelah dilanda rob. Diperkirakan rob akan terus terjadi selama sebulan ke depan.

Pandemi Belum Selesai, Rob Menerjang

CILAMAYA WETAN, RAKA – Bencana air rob melanda pantai Utara Karawang, Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan menjadi salah satu desa yang terdampak. Selain ratusan hektar sawah, tambak bandeng dan tambak garam dipastikan gagal produksi akibat rob tersebut.

Dikatakan Kades Muara Baru Ato Sukanto, masuknya air ke daratan dari bibir pantai lebih dari 2 km, bahkan sampai ke kantor desa. Rob kali ini di nilai punya cukup besar dan berbeda dari rob di tahun-tahun sebelumnya.

Desa Muara Baru yang memiliki produksi garam melalui program usaha garam (Pugar) tidak bisa berbuat banyak menghadapi air rob kali ini. Belum lagi ikan bandeng yang belum dipanen ikut terbawa arus dan kabur dari tambak. Akibatnya para petambak harus memanen ikan-ikannua jauh dari usia semestinya. “Air rob kali ini sangat besar dan beda dibanding tahun-tahun sebelumnya, petambak bandeng tidak bisa berbuat banyak menghadapi bencana ini. Ada yang lepas karena limpas, kemungkinan mati juga besar karena airnya bercampur asin,” ucapnya.

Tak sampai disitu, Desa Muara Baru merupakan desa dengan program usaha garam terbesar. Namun, para pengusaha garam Program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ini mengeluh akibat Rob yang membuat tambak garam milil mereka tersapu air laut dan dipastikan gagal panen dan gagal produksi. “Belum lagi ratusan hektare sawah yang baru memasuki usia tanam kurang dari 50 hari. “Jika terus digenangi air rob, sepekan ini sudah dipastikan berpengaruh pada kesunuran tanahnya, sehingga membuat padi pada mati,” ujarnya.

Atas kondisi tersebut, bantuan harus digelontorkan pemerintah daerah, karena dampak air rob ini cukup besar. Bagaimana para pembudidaya bisa kembali menggeliat usahanya. “Tambak garam juga belum stabil, petani gabah merugi, petambak bandeng ikannya harus panen dini. Sekarang harus bagaimana Sudah ada wabah korona, bencana pula. Tolong perhatikan nasib mereka,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button