DIOBATI : Warga Cilamaya Wetan yang terkena banjir saat diperiksa kesehatannya.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Banjir terakhir di Kecamatan Cilamaya Wetan merambah ke desa-desa yang sebelumnya tak terdampak, salahsatunya Desa Muara Baru. Akibatnya, sekitar 200 rumah dan ratusan hektare tambak milik warga ikut terdampak.
Dikatakan Kepala Desa Muara Baru Ato Sukanto, sebelumnya Desa Muara Baru tidak pernah mengalami kebanjiran separah saat ini. Hanya saja, setelah tanggul Kali Bawah di Desa Muara jebol, beberapa desa terkena dampaknya. “Sebelumnya gak banjir seperah ini, itu akibat kali bawah jebol jadi banjir,” ucapnya.
Kendatipun demikian, ia berharap tidak ada lagi banjir susulan yang menimpa warganya. Pasalnya, sisa banjir kemarin saja belum reda sepenuhnya. Untuk itu, ia berharap agar tanggul Kali Bawah segera dibenahi.
Paska banjir, terdapat beberapa instansi yang membantu meringankan beban warganya. Rencananya, Koramil Cilamaya, Puskesmas Sukatani dan beberapa instansi lainnya ikut membantu.
Dikatakan Petugas Puskesmas Sukatani Syarifudin, setelah memberikan pengobatan gratis di Desa Rawagempol Wetan, pihaknya akan terus melaksanakan pengobatan gratis ke desa-desa lainnya.
Rencananya, Sabtu (29/2) ini, pihaknya akan melakukan pengobatan gratis di Desa Muara Baru. Dengan tujuan, agar masyarakat bisa terhindar dari berbagai penyakit. Adapun yang sudah terlanjur diterpa penyakit, bisa diobati langsung di tempat. “Kita obati masyarakat dan berikan pencegahan kepada mereka,” tutupnya. (rok)
