Uncategorized

Warga Cintaasih Berebut Bantuan Air

PANGKALAN, RAKA – Musim kemarau ini, santri Jamiatul Al Khoiriyah di Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan, terkena dampak. Bahkan akhirnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang beri bantuan ke pondok pesantren itu. “Sekitar 5000 liter kita distribusikan ke pesantren tersebut, dan masyarakat sekitar pun ikut antre meminta air juga,” jelas petugas BPBD Karawang, Solihin yang juga sebagai Satgas P2B kepada Radar Karawang, akhir pekan kemarin.

Ia menuturkan bantuan itu akan terus dilakukan mengingat wilayah Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru terkena dampak dari musim kemarau saat ini.

Terpantau masyarakat datang ke mobil tanki bantuan air. Sejumlah sarana pengangkut air seperti jerigen, ember juga galon air digunakan masyarakat untuk bisa menampung air. Sesekali masyarakat tidak terelakan berebut ingin lebih dulu dapatkan air. “Alhamdulillah adanya bantuan air itu sangat membantu kami. Kebutuhan yang saya butuhkan untuk mandi dan cuci piring,” ucap Ratna (27) warga sekitar pesantren.

Ia berharap pemerintah bisa membuat solusi yang terbaik untuk jangka panjang, agar ketika musim kemarau datang, warga tidak lagi kesulitan air.
Jaka (26) petugas BPBD lainnya mengatakan, bukan saja ke warga, bantuan air juga diberikan ke masjid pesantren agar memudahkan santri untuk melaksanakan salat. “Kami juga turunkan air di tempat wudhu,” jelasnya.

Kasubsektor Polsek Pangkalan Aiptu Danu Sriyanto yang juga ikut mendistribusikan bantuan air dari BPBD Kabupaten Karawang mengungkapkan, bantuan air bukan saja untuk keperluan manusia, bahkan bantuan pun disalurkan ke masyarakat peternak hewan seperti di wilayah Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru. “Mereka juga memerlukan bantuan air untuk hewan ternak,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button