
KARAWANG, RAKA – Warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, yang terdampak banjir rob akhirnya mendapat bantuan makanan dari pemerintah desa.
Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Kepala Desa Cemarajaya, Rudi Candia, sebagai bentuk kepedulian kepada warganya yang tengah mengalami kesulitan.
Banjir rob yang melanda sejak beberapa hari terakhir tidak hanya mengganggu aktivitas warga, air laut yang pasang juga merusak rumah-rumah penduduk di pesisir.
Beberapa rumah terlihat retak, bahkan sebagian atap roboh akibat hantaman ombak.
Dalam kondisi tersebut, bantuan makanan menjadi salah satu kebutuhan mendesak. Sejumlah warga yang ditemui tampak menerima bungkusan makanan dengan wajah penuh kelegaan.
“Setidaknya ini bisa membantu kami, meski seadanya,” ujar salah seorang warga sambil menggendong anaknya.
Banjir Rob Bencana Musiman
Banjir rob di pesisir utara Karawang kerap terjadi di bulan-bulan tertentu, terutama pada setiap musim pasang air laut. Karena itu warga pesisir, sudah tidak aneh lagi dengan bencana tersebut.
Pemerintah desa, daerah, provinsi, hingga pusat, terus berupaya mencegah air rob in tidak masuk ke permukiman warga pesisir. Terutama di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya.
Kepala Desa Cemarajaya, Rudi Candia, mengatakan pihaknya berusaha hadir langsung untuk memberikan bantuan agar warga tidak merasa sendiri menghadapi musibah ini.
“Kami tahu dampaknya cukup besar, jadi kami berikan bantuan makanan sebagai langkah awal, sembari terus berkoordinasi untuk upaya lebih lanjut,” katanya.
Meski demikian, warga tetap berharap ada perhatian lebih dari pemerintah kabupaten maupun provinsi, terutama untuk penanganan jangka panjang.
Pasalnya, banjir rob dan abrasi pantai menjadi persoalan rutin yang kerap menghantam Desa Cemarajaya setiap musim pasang.
Jalan dan Rumah Warga Rusak
Bencana rob banjir yang melanda Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang, mengakibatkan jalan dan rumah warga pesisir porak poranda.
Bencana ini bukan sekali atau dua kali, menerjang wilayah Desa Cemarajaya. Meski begitu, warga masih tetap bertahan di tengah ancaman rob yang masih terjadi, dan tak pasti kapan akan berakhir.
Pemerintah Daerah Karawang sudah berupaya memberikan solusi kepada warga Cemarajaya melalui rumah layak huni, yang lokasinya lumayan jauh dari pesisir. Menurut informasi yang diperoleh Radar Karawang, saat itu Dinas PRKP Karawang mencatat korban terdampak Rob di Cemarajaya sebanyak 375 Kartu Keluarga (KK). Pembangunan rumah layak huni tersebut merupakan program kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
Meski pemerintah telah menyiapkan rumah layak huni untuk korban terdampak banjir rob, tapi masih ada saja masyarakat yang bertahan menempati rumah di pesisir pantai walapun kerap diterjang rob. (uty)