ANGKUT MOTOR : Warga Wagirlumbung, Desa Jayanegara, Kecamatan Lemahabang saat menarik roda yang ditumpangi sepeda motor untuk melintasi jalan yang tergenang air.
Jasa Penyebrangan Motor Rp10.000
LEMAHABANG, RAKA – Selain dianggap musibah, banjir yang menggenangi akses jalan Lemahabang-Tempuran tepatnya di Wagirlumbung, Desa Jayanegara, menjadi keberkahan bagi sebagian masyarakat.
Pantauan di lapangan, dua hari kemarin, warga memanfaatkan jalanan yang tergenang air akibat luapan air irigasi dan sawah itu, mereka berinisatif membuat tumpangan jasa angkut kendaraan dengan harga Rp10 ribu/unit plus pengendaranya.
Dikatakan Kades Jayanegara, Ratna Ningsih, akses jalan di Wagirlumbung terputus, bahkan jalan poros menuju pemukiman warga itu nyaris terisolasi. Bahkan, meskipun tidak diguyur hujan Rabu siang (26/2), tapi aliran air irigasi dan sawah terus mengalir. “Akibatnya, kendaraan roda empat yang ingin melintas terpaksa harus balik arah, karena tidak memungkinkan untuk dilintasi,” ujarnya.
Sementara kendaraan roda dua, tambahnya, disediakan jasa roda dan becak untuk mengangkut sepeda motor dan pengemudinya yang hendak melintas. Warga yang kreatif dan memiliki keinginan memanfaatkannya untuk memhais pundi-pundi uang dengan menyebrangkan kendaraan menggunakan roda maupun becak. “Jasa roda yang rata-rata jadi berkah bagi warga setempat itu, dibanderol Rp10 ribu,” ucapnya.
Sementara menurut salahsatu warga yang menyebrang, Asep, ia merasa terbantu dengan adanya warga yang berinisiatif membuka jasa penyebrangan. Meskipun harus membayar Rp10, itu dianggap wajar. “Lebih baik bayar Rp10 ribu daripada muter jauh-jauh, apalagi kalau maksa juga gak bisa, yang ada motor masuk bengkel, biayanya malah tambah mahal,” terangnya. (rok)
