Uncategorized

Warga Dengklok Mandi di Citarum

LEBIH BERSIH: Berbeda dengan di wilayah Karawang kota, air Citarum di Rengasdengklok lebih bersih dan tidak berbau. Padahal air di hulu Citarum berwarna hitam dan bau. Bahkan banyak ikan yang mati.

Air Lebih Bersih, Tidak Bau

KARAWANG, RAKA – Beberapa hari terakhir daerah aliran sungai (DAS) Citarum menjadi heboh akibat kondisi air Citarum berwarna hitam pekat dan bau tak sedap, bahkan sejumlah ikan mati, sebagaimana di Kampung Anjun, Desa Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat.

Berbeda dengan kondisi air Citarum di wilayah Rengasdengklok, di daerah tersebut air Citarum masih dapat digunakan untuk menyiram tanaman bahkan mandi. Nakim (50), warga Bojongkarya, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, sampai sekarang dan beberapa hari kebelakang tidak mencium aroma bau tak sedap di aliran sungai Citarum, bahkan warna air pun tidak begitu hitam. “Sampai sekarang belum lihat ada ikan yang mati, warna airnya biasa aja gak bau,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (5/8).

Lebih lanjut, kata dia, air Citarum di wilayah Rengasdengklok tersebut setiap hari masih dimanfaatkan untuk mencari ikan, menyiram bahkan kerap digunakan untuk mandi. Pihaknya mengaku sampai saat ini belum merasakan gatal-gatal usai mandi di sungai Citarum. “Saya masih sering mandi di Citarum, biasanya mandi dulu sebelum pulang ke rumah,” katanya, saat ditemui di bantaran DAS Citarum.

Hal serupa dikatakan Wasir (70), warga Bojong Tugu, Desa Rengasdengklok Selatan, beberapa hari ini pihaknya tidak mencium aroma bau bahkan pihaknya menilai air Citarum sekarang ini bersih dibandingkan beberapa tahun lalu. “Lagi dulu sering item, bau koco tapi sekarang gak ada,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button