Warga Kalangsari Kesulitan Air Bersih
KECIL: Air yang keluar dari sumur warga Kalangsari kecil.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Kekurangan air bersih karena kemarau panjang, kini dialami sejumlah warga Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok. Meski rumah mereka berlokasi tak jauh dari sungai Citarum, tapi tetap saja krisis air bersih menjadi keresahan warga bantaran Kali Citarum itu.
Emi Marlina, warga Dusun Wanajaya RT 25/06, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok mengatakan sudah beberapa hari ini debit air bersih dari jet pump di rumahnya itu terus mengecil, bahkan tidak keluar sama sekali, pihaknya mengaku hal tersebut karena dampak dari kemarau panjang yang masih berlangsung. “Kalau siang tidak ngocor sama sekali, paling mulai keluar air itu jam sembilan malam, itupun keluarnya sedikit,” jelas, kepada Radar Karawang, Senin (2/12).
Akibat kurangnya air bersih, lanjut Emi, dirinya mengambil air dari rumah tetangga untuk keperluan sehari-harinya seperti mandi, mencuci dan memasak. Emi berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusi atas krisis air bersih ini, sebab air merupakan kebutuhan sehari-hari yang harus terpenuhi. “Semoga kekeringan ini cepet teratasi, soalnya bukan di rumah saja,” katanya.
Cacan Kasi Trantib Kecamatan Rengasdengklok, mengatakan setelah mendapat informasi dari aparat setempat bahwa warga yang mengalami kekeringan itu, disebabkan karena pengeboran sanyo terlalu dangkal sehingga air yang keluar pun sedikit. “Kalau jet pump tidak ada masalah,” pungkasnya. (mra)