- Akibat Blanko KTP Kosong
KOTABARU, RAKA – Warga Kotabaru uring-uringan di kantor camat Kotabaru. Pasalnya, sudah lama melakukan perekaman, KTP yang ditunggu-tunggu belum juga jadi.
Agus Anwar (18), warga Desa Sarimulya mengatakan, tentu merasa kesel dan kecawa, karena KTP-nya belum juga jadi, padahal pembuatannya sudah lama, tepatnya pada bulan April lalu. “Sampai sekarang belum jadi, padahal saya butuh KTP buat lamar kerja. Masa pemerintah tidak mengerti kebutuhan masyarakat, harusnya jangan mempersulit,” pintanya.
Kalau blankonya habis, tambahnya, secepatnya ditambah, biar warga bisa terlayani dengan baik. “Kami kesulitan dan lama untuk buat KTP saja,” ujarnya.
Najib Soleh, Kasie Pelayanan Umum Kecamatan Kotabaru, mengatakan, dari 3 ribu warga Kotabaru yang melakukan pembuatan KTP, belum ada satu pun yang sudah tercetak. “Sejak April ada tiga ribu yang buat KTP belum ada yang jadi satupun, kalau suket yang jadi 1.660 lembar,” ujarnya.
Ia mengaku, keterbatasan blanko di Disdukcatpil sudah cukup lama. Tepatnya pada saat pelaksanaan pemilu serantak 2019 lalu, sampai sekerang ketersediaan blanko belum kembali normal, sehingga jumlah pembuatan KTP di Kotabaru semakin menumpuk. “Setelah pemilu serantak 17 April 2019 lalu, blanko KTP di Disdukcatpil sudah habis,” ujarnya.
Maka, tambahnya, tak heran jika warga yang melakukan pembuatan KTP harus menunggu lama, karena memang di Disdukcatpilnya juga terbatas. “Namanya juga masyarakat, pasti ingin cepat jadi pembuatan KTP. Jadinya, pihak kecamatan yang kena omel, padahal bukan kami yang mencetaknya, tugasnya hanya memberiakan pelayananan,” katanya. (acu)
